Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-575: Polandia Pilih Stop Kirim Senjata ke Ukraina, Ada Apa?

Kondisi terkini perang hari ke-575, Kamis (21/9/2023): Polandia akan berhenti memasok senjata ke Ukraina yang digunakan untuk melawan pasukan Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi tank tempur utama Leopard 2 buatan Jerman yang dikirimkan Polandia untuk membantu Ukraina dalam perang Rusia. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-575 pada Kamis, 21 September 2023: Polandia akan menghentikan pasokan senjata ke Ukraina. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Kamis (21/9/2023) terhitung telah berlangsung 575 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang adalah Polandia menyatakan akan berhenti mengirimkan senjata ke Ukraina yang digunakan untuk melawan pasukan Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasinya ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Seiring dengan perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-574: 17 Warga Tewas Akibat Rudal Hantam Pasar Kostiantynivka

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut, sampai saat ini masih berlanjut dan belum tampak akan berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-575 invasi Rusia di Ukraina:

- Polandia mengatakan pada Rabu (20/9/2023) bahwa pihaknya tidak akan lagi mempersenjatai Ukraina dan sebaliknya fokus pada pertahanannya sendiri, saat kedua sekutu tersebut bentrok pada momen penting dalam perlawanan pasukan Ukraina terhadap invasi Rusia.

Dalam perselisihan yang meningkat mengenai ekspor gandum dari Ukraina, Polandia memanggil duta besar Ukraina untuk memprotes pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di forum Dewan Keamanan PBB.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-455: Latihan Jet F-16 untuk Pilot Ukraina Digelar di Polandia

- Zelensky yang berpidato di depan Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu, mengatakan telah terjadi 574 hari “kesakitan, kehilangan dan perjuangan” sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Zelensky mengatakan masyarakat dan pemerintah telah kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan dan kemauan PBB untuk mempertahankan perbatasan kedaulatan dan bahwa PBB “tidak efektif” namun “mampu melakukan lebih banyak lagi”.

- Zelensky menyerukan agar Majelis Umum PBB diberikan kekuasaan untuk mengatasi hak veto yang dimiliki Rusia, dan menyebutnya sebagai “langkah yang perlu”.

“Tidak mungkin menghentikan perang karena semua upaya diveto oleh agresor, atau mereka yang membiarkan agresor.” ujar Zelensky.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-406: Petani Polandia Tolak Kunjungan Zelensky ke Warsawa

- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuduh negara-negara barat “secara selektif” menerapkan norma-norma dan prinsip-prinsip PBB berdasarkan kasus per kasus “berdasarkan kebutuhan geopolitik mereka sendiri”.

Berbicara di Dewan Keamanan PBB, Lavrov mengatakan hal ini mengakibatkan “goncangnya stabilitas global” dan “memburuknya ketegangan baru” yang berisiko menimbulkan konflik global.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved