Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-573: Serangan Udara Hantam Kota Lviv, 1 Orang Luka Parah
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-573, Selasa (19/9/2023): 1 orang terluka parah akibat serangan udara yang menghantam Kota Lviv.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Rusia kembali meluncurkan serangan udaranya terhadap Kota Lviv di Ukraina wilayah barat, pada Selasa (19/9/2023) atau hari ke-573 perang.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera, Kota Lviv diguncang oleh ledakan dini hari saat pertahanan udara Ukraina dikerahkan untuk menghentikan gelombang serangan udara Rusia.
Wali Kota Lviv, Andriy Sadoviy, menulis di Telegram pada Selasa pagi bahwa “pertahanan udara beroperasi di wilayah kami”, dan memperingatkan warga untuk mencari perlindungan.
Angkatan Udara Ukraina menulis di Telegram bahwa “ancaman Shahed (drone buatan Iran) masih ada di wilayah Lviv. Pertahanan udara sedang beroperasi”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-572: Serangan Drone Ukraina Bakar Depot Minyak Rusia
Ukraina Barat mendapat peringatan serangan udara mulai sekitar pukul 00:00 GMT.
Menurut laporan, beberapa gelombang drone berusaha mencapai sasaran di Kota Lviv mulai sekitar pukul 01:30 GMT dengan sejumlah ledakan terdengar saat pertahanan udara mencegat kendaraan udara tak berawak yang masuk.
Sadoviy kemudian melaporkan bahwa kebakaran di gudang industri telah terjadi dan layanan darurat sedang menangani kobaran api tersebut.
Laporan awal menyebutkan satu orang terluka, katanya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-570: Pasukan Zelensky Berhasil Rebut Lagi Desa Dekat Bakhmut
“Sejauh ini, hanya satu orang yang terluka dalam serangan itu,” kata Sadoviy melalui Telegram, seraya menambahkan bahwa seorang pria berusia pertengahan 20-an ditemukan di bawah reruntuhan gudang dan dibawa ke rumah sakit.
Skala serangan dan tingkat kerusakan belum diketahui secara pasti.
Selain itu, belum ada komentar langsung dari Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-569: Kapal Patroli Rusia di Semenanjung Krimea Diserang
Kepala Administrasi Militer wilayah Lviv, Maksym Kozytskyi mengatakan bahwa dua orang, yakni seorang pria dan seorang wanita, berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan kota.
“Wanita itu awalnya diyakini tidak mengalami luka. Pria tersebut berada dalam kondisi serius,” kata Kozytskyi seraya menambahkan bahwa Kota Lviv telah dinyatakan aman dari serangan udara pada pukul 03:00 GMT.
Meskipun jauh dari garis depan pertempuran di timur dan selatan Ukraina, Kota Lviv telah menjadi sasaran serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia yang mematikan yang menargetkan infrastruktur sipil dan bangunan tempat tinggal hingga menyebabkan kerusakan besar serta korban jiwa di antara penduduk kota.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-568: Markas Militer Rusia Diserang Rudal, 24 Orang Terluka
Ukraina Gulingkan Brigade Elit Rusia
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera, jenderal yang memimpin pasukan darat Ukraina mengklaim pihaknya telah mengalahkan tiga brigade terbaik Rusia yang bertempur di garis depan di wilayah timur Donetsk Ukraina.
Jenderal Oleksandr Syrskyi juga mengatakan pada Senin (18/9/2023), bahwa perebutan kembali dua desa di bagian timur Ukraina dalam beberapa hari terakhir yakni Klishchiivka dan Andriivka, merupakan sebuah terobosan penting.
Untuk diketahui, keduanya desa tersebut terletak di dataran tinggi dekat Kota Bakhmut, Ukraina timur yang hancur akibat perang yang dimulai sejak 24 Februari 2022 ini.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-567: China Disebut Bisa Stop Kerja Sama Kim Jong Un dan Putin
“Dalam pertempuran di sektor Bakhmut, beberapa unit terbaik musuh telah hancur dan kehilangan kekuatan tempurnya,” kata Syrskyi dalam sebuah pernyataan.
Satuan Rusia yang dimaksud adalah Brigade Senapan Motor ke-72, serta Brigade Serangan Udara ke-31, dan ke-83.
Menyambut perebutan kembali Klishchiivka dan Andriivka, Syrskyi mengatakan pasukan Ukraina terus melanjutkan kemajuan mereka dan berhasil menembus garis pertahanan Rusia, meskipun pasukan Moskow melakukan serangan balik dari berbagai arah dalam upaya untuk mendapatkan kembali posisi mereka yang hilang.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-566: Ukraina Rebut Kembali Anjungan Migas Boyko Towers
“Pemukiman ini, sekilas kecil, merupakan elemen penting dalam garis pertahanan musuh yang membentang dari Bakhmut hingga Horlivka,” ungkap Syrskyi melalui aplikasi pesan Telegram, merujuk pada sebuah kota sekitar 40 km dari Bakhmut.
“Sebagai hasil dari keberhasilan tindakan pasukan kami, garis pertahanan musuh, yang coba ditutup dengan mengerahkan semua cadangan yang ada ke dalam pertempuran, berhasil ditembus,” sebutnya.
Juru Bcara Militer Ukraina Ilia Yevlash juga menggarisbawahi pentingnya taktis Klishchiivka, dengan mengatakan dalam komentar di televisi bahwa perebutan kembali wilayah tersebut memperlihatkan sisi selatan Bakhmut dan merupakan “batu loncatan yang menguntungkan untuk kemajuan lebih lanjut”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-565: Zelensky Kawal Kemajuan Serangan Balik Pasukannya
Pasukan Rusia merebut Kota Bakhmut pada bulan Mei tetapi pasukan Ukraina terus berperang dalam peperangan perkotaan yang sengit yang menjadi salah satu pertempuran paling berdarah dan terpanjang sejak Rusia menginvasi tahun lalu.
Rusia pada Sabtu (16/9/2023), membantah bahwa mereka telah kehilangan kendali atas Andriivka dan klaim terbaru Ukraina atas perolehan pertempuran melawan pasukan Rusia belum bisa diverifikasi secara independen.
Sejauh ini, Ukraina telah merebut kembali sekitar 50 km persegi tanah di sekitar Bakhmut sejak dimulainya serangan balasan yang telah lama dinantikan pada bulan Juni, lambatnya kemajuan yang dikritik oleh beberapa negara Barat pendukung Kyiv.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-563: Gelombang Serangan Udara Terbaru Rusia Tewaskan 4 Orang
Para pejabat Ukraina telah mengakui lambatnya kemajuan mereka namun menunjuk pada kekuatan pertahanan Rusia, termasuk parit dan ladang ranjau yang besar, yang harus dipersiapkan oleh Moskow selama berbulan-bulan sementara Kyiv sedang menunggu pengiriman tank yang dijanjikan dari sekutu Barat.
Sebelum dicopot, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah merebut kembali wilayah seluas 51 km persegi di dekat Bakhmut dan lebih dari 260 km persegi tanah di selatan negara itu selama serangan balasan.
Maliar merupakan salah satu dari enam wakil menteri pertahanan yang dicopot pada hari Senin sebagai bagian dari perombakan di bawah menteri pertahanan baru.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.