Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-569: Kapal Patroli Rusia di Semenanjung Krimea Diserang
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-569, Jumat (15/9/2023): 2 unit kapal patroli Rusia di semenanjung Krimea diserang pasukan Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Pasukan Ukraina terus-menerus menargetkan melancarkan serangan terhadap infrastrukstur militer Rusia di wilayah Krimea.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Jumat (15/9/2023) atau hari ke-569 perang, Ukraina mengklaim bahwa pasukannya menyerang 2 kapal patroli Rusia yang beroperasi di Laut Hitam.
Pasukan Ukraina juga menghancurkan sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara “Triumf” yang canggih di Krimea, semenanjung yang diduduki Rusia.
Analis militer menggambarkan hilangnya peralatan tersebut sebagai “kegagalan taktis” oleh pihak Ukraina. Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-568: Markas Militer Rusia Diserang Rudal, 24 Orang Terluka
Serangan yang dilaporkan pada Kamis (14/9/2023) itu terjadi sehari setelah Ukraina mengaku melakukan serangan rudal yang merusak parah kapal selam Rusia dan kapal pendarat angkatan laut yang sedang menjalani perbaikan di galangan kapal di Pelabuhan Sevastopol di Krimea, markas Armada Laut Hitam Rusia.
Dalam sebuah unggahan di Telegram pada hari Kamis, militer Ukraina mengatakan pihaknya menyerang dua kapal patroli Rusia di wilayah barat daya Laut Hitam, menyebabkan “kerusakan tertentu” dalam serangan pagi hari.
“(Sergei) Kotov terkena serangan,” kata pejabat intelijen militer Andriy Yusov kepada kantor berita Reuters, sambil membagikan video kasar yang diedarkan secara online oleh seorang menteri pemerintah Ukraina yang menunjukkan drone laut menyerang sebuah kapal di laut.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-567: China Disebut Bisa Stop Kerja Sama Kim Jong Un dan Putin
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi serangan terhadap kapal Sergei Kotov dalam pernyataan paginya namun mengatakan serangan yang melibatkan 5 drone laut berhasil digagalkan. Tidak disebutkan kerusakannya.
Militer Ukraina juga mengatakan pihaknya telah menyerang sistem pertahanan udara Rusia dalam serangan jarak jauh pada Kamis dini hari di dekat Kota Yevpatoriya di sebelah barat Krimea.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat referensi khusus mengenai serangan Krimea dalam pidato video malamnya kepada warga negaranya pada hari Kamis.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-566: Ukraina Rebut Kembali Anjungan Migas Boyko Towers
“Saya berterima kasih atas kemenangan hari ini penghancuran sistem pertahanan udara penjajah di tanah Krimea kita. Ini merupakan pencapaian yang sangat signifikan. Bagus sekali!" ujar Zelensky.
“Seluruh staf Dinas Keamanan Ukraina dan Angkatan Laut kita harus mendapat pujian khusus atas hal ini.” imbuhnya.
Sumber intelijen Ukraina mengatakan bahwa drone tempur udara pertama-tama melumpuhkan sistem pertahanan udara Rusia dengan menyerang radar dan antenanya dan dua rudal jelajah Neptunus ditembakkan dan menghancurkan peluncur sistem pertahanan tersebut.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan ledakan dahsyat dan kepulan asap membubung di langit malam, diterangi oleh kobaran api.
Meski demikian, Reuters belum dapat memverifikasi video tersebut.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-565: Zelensky Kawal Kemajuan Serangan Balik Pasukannya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.