Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-569: Kapal Patroli Rusia di Semenanjung Krimea Diserang

Adapun Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh 11 drone semalam di semenanjung dan tidak menyebutkan kerusakannya.

Lembaga analis yang berbasis di Washington, DC, Institute for the Study of War (ISW) mengatakan pada hari Kamis bahwa laporan penghancuran sistem rudal permukaan-ke-udara S-400 “Triumf” Rusia yang berbasis di Krimea dalam “operasi khusus” menunjuk pada masalah serius dalam pertahanan Rusia di semenanjung pendudukan.

“Serangan tersebut menunjukkan bahwa pasukan Rusia tidak siap untuk mencegat rudal dengan sistem tersebut atau tidak mampu melakukannya,” kata ISW.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-563: Gelombang Serangan Udara Terbaru Rusia Tewaskan 4 Orang

Menurut ISW, pasukan Ukraina menyerang sistem pertahanan udara S-400 Rusia di dekat Olenivka, Krimea, pada akhir Agustus.

“Serangan kedua Ukraina terhadap sistem pertahanan udara Rusia yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa kegagalan taktis tersebut mungkin mencerminkan masalah sistemik yang lebih luas terhadap pertahanan udara Rusia di wilayah pendudukan Krimea,” jelas ISW.

Lokasi serangan yang dilaporkan terhadap angkatan laut Rusia di Laut Hitam juga menunjukkan bahwa Ukraina memiliki peningkatan kemampuan untuk menyerang sasaran Rusia yang jauh dari garis pantainya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-562: Sejumlah Wilayah di Rusia Dibuat Geger Serangan Drone

Meskipun serangan balasan Ukaina di selatan dan timur telah diperlambat oleh ladang ranjau dan garis pertahanan Rusia, pasukan Ukraina telah meningkatkan serangan di wilayah Laut Hitam, di mana Rusia secara de facto menerapkan blokade terhadap ekspor Ukraina melalui laut.

Dalam perang yang dimulai sejak 24 Februari 2022 ini, Ukraina semakin bergantung pada drone lintas laut untuk menyerang sasaran-sasaran Rusia, dengan menghantam kapal pendarat Olenegorsky Gornyak di dekat pangkalan angkatan laut Rusia di Novorossiysk awal bulan lalu, serta sebuah kapal tanker bahan bakar Rusia.

Ukraina terus melanjutkan serangan balasannya yang melelahkan dalam perang melawan Rusia dengan pertempuran sengit dilaporkan terjadi di banyak bagian garis depan.

Tetapi, tidak ada terobosan signifikan dalam serangan balik yang telah berlangsung selama 3 bulan terakhir.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)