Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-566: Ukraina Rebut Kembali Anjungan Migas Boyko Towers
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-566, Selasa (12/9/2023): pasukan Zelensky rebut kembali anjungan migas Boyko Towers di Laut Hitam.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Pasukan Ukraina merebut kembali anjungan minyak dan gas (migas) di Laut Hitam dari tangan Rusia.
Militer Ukraina mengklaim telah merebut kembali platform pengeboran gas dan minyak strategis di Laut Hitam atau juga disebut sebagai Menara Boyko yang direbut oleh Rusia pada tahun 2015.
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian pada Selasa (12/9/2023) atau hari ke-566 perang, pasukan Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas beberapa anjungan pengeboran gas dan minyak lepas pantai dekat Krimea dari Rusia.
Dalam sebuah pernyataan di Telegram pada Senin (11/9/2023), Intelijen Militer Ukraina (HUR) mengungkapkan bahwa pasukannya telah merebut kembali platform pengeboran yang dikenal sebagai “Menara Boyko” dalam “operasi unik”.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-565: Zelensky Kawal Kemajuan Serangan Balik Pasukannya
Dikatakan bahwa platform tersebut telah diduduki sejak tahun 2015 oleh Rusia, yang merebut dan mencaplok Krimea pada tahun 2014 dan telah digunakan oleh Moskow untuk tujuan militer sejak dimulainya invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Meski demikian, Rusia tidak segera mengomentari laporan tersebut.
Reuters pun belum dapat memverifikasi informasi HUR tersebut secara independen.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-563: Gelombang Serangan Udara Terbaru Rusia Tewaskan 4 Orang
“Bagi Ukraina, mendapatkan kembali kendali atas Menara Boyko merupakan hal yang sangat penting secara strategis dan, sebagai akibatnya, Rusia kehilangan kemampuan untuk menggunakannya untuk tujuan militer,” kata HUR.
“Rusia telah kehilangan kemampuan untuk sepenuhnya mengendalikan perairan Laut Hitam, dan ini membuat Ukraina selangkah lebih dekat untuk mendapatkan kembali Krimea ,” lanjutnya.
Dalam operasi tersebut, kata HUR, terjadi bentrokan antara pasukan khusus Ukraina di atas kapal dan jet tempur Rusia yang rusak dan terpaksa mundur.
HUR juga menangkap “piala berharga” lainnya seperti amunisi helikopter dan sistem radar yang dapat melacak pergerakan kapal di Laut Hitam.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-562: Sejumlah Wilayah di Rusia Dibuat Geger Serangan Drone
Sebelum Rusia merebut semenanjung Krimea, Ukraina mengekstraksi sebagian besar gas alamnya dari landas Laut Hitam, sehingga menyediakan gas tidak hanya untuk Krimea namun juga ke wilayah daratan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar apa pun mengenai klaim Ukraina tersebut.
Tetapi dalam beberapa pekan terakhir Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pesawat tempur Rusia telah menghancurkan beberapa speedboat militer Ukraina di wilayah tersebut.
Para blogger militer Rusia menulis bahwa platform tersebut tidak berpenghuni selama lebih dari setahun dan operasi Ukraina untuk mendaratkan pasukan di sana bulan lalu tidak diikuti dengan kehadiran militer jangka panjang dan menimbulkan kerugian besar bagi Ukraina, sebuah klaim yang tidak diverifikasi secara independen.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-561: AS Beri Bantuan 1 Miliar Dolar ke Kyiv, Kremlin Bereaksi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Boyko-Towers.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.