Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-572: Serangan Drone Ukraina Bakar Depot Minyak Rusia

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-572, Senin (18/9/2023): serangan drone Ukraina membakar depot minyak dan mengganggu penerbangan Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi drone MQ-9 Reaper. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-572 pada Senin, 18 September 2023: serangan drone Ukraina mengakibatkan kebakaran di depot gas dan mengganggu jadwal penerbangan Rusia. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Serangan drone Ukraina telah menyebabkan sejumlah kekacauan di wilayah Inu Kota Rusia, Moskow.

Meski demikian, Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan drone Ukraina di wilayah Krimea yang diperebutkan.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Reuters pada Senin (18/9/2023) atau hari ke-572 perang, Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan terkoordinasi Ukraina terhadap Krimea pada Minggu (17/9/2023) pagi.

Sementara itu, pesawat tak berawak juga menargetkan Moskow, mengganggu lalu lintas udara di Ibu Kota, dan menyebabkan kebakaran di depot minyak di barat daya Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-570: Pasukan Zelensky Berhasil Rebut Lagi Desa Dekat Bakhmut

Ukraina dalam beberapa hari terakhir telah melancarkan serangkaian serangan terhadap sasaran militer Rusia di wilayah pendudukan Krimea, termasuk fasilitas Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia, yang bertujuan untuk melemahkan upaya perang Moskow di wilayah kritis tersebut.

Serangan jauh di wilayah Rusia, jauh dari garis depan, juga meningkat, dan Wali Kota Moskow mengatakan setidaknya dua drone ditembak jatuh di wilayah Ibu Kota pada Minggu pagi.

Namun Reuters belum bisa memverifikasi laporan hari Minggu secara independen dan belum ada komentar langsung dari Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-569: Kapal Patroli Rusia di Semenanjung Krimea Diserang

Dalam sebuah pendapat pada Sabtu (16/9/2023) malam, Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov mendesak sekutu Kyiv untuk mempercepat pengiriman senjata, dengan mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri perang.

“Misalnya, penghapusan seluruh atau sebagian Armada Laut Hitam Rusia, yang merupakan tugas yang bisa dilakukan, akan secara signifikan mempercepat proses pencarian jalan keluar Rusia dari perang yang sedang berlangsung,” tulis Danilov di situs berita Ukrainska Pravda.

Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan setidaknya enam drone yang menargetkan Krimea dari berbagai arah, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Minggu.

Laporan di Telegram tidak menyebutkan apakah ada kerusakan atau korban jiwa di semenanjung Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014 dalam tindakan yang dikecam secara luas, 8 tahun sebelum invasi penuh Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-568: Markas Militer Rusia Diserang Rudal, 24 Orang Terluka

Penerbangan Terganggu

Di wilayah Moskow, sebuah drone hancur di distrik Istra dan satu lagi di Distrik Ramensky.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan melalui Telegram, bahwa tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat puing-puing drone dalam serangan tersebut.

Setidaknya 30 penerbangan ditunda dan enam dibatalkan di bandara-bandara utama Moskow, lapor kantor berita Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-567: China Disebut Bisa Stop Kerja Sama Kim Jong Un dan Putin

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved