Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-559: Kim Jong Un Bakal Temui Putin, Bahas Pasokan Senjata?

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Selasa (5/9/2023) terhitung telah berlangsung 559 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang Ukraina adalah Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas pasokan senjata.

Invasi ini dimulai sejak Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Seiring dengan perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-558: Drone Rusia Serang Pelabuhan Sungai Terpanjang di Eropa

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut, sampai saat ini masih berlanjut dan belum menampakkan tanda-tanda untuk segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-559 invasi Rusia di Ukraina:

- Kim Jong Un dikabarkan akan melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk bertemu Putin dan membahas kemungkinan memasok senjata untuk perang Rusia melawan Ukraina.

- Gubernur wilayah Bryansk barat Rusia mengatakan penjaga perbatasan dan pasukan keamanan telah “menggagalkan” upaya kelompok sabotase Ukraina yang mencoba menyeberang ke Rusia.

Rusia tahun ini berulang kali melaporkan upaya sabotase Ukraina di perbatasannya, dan mengirim helikopter untuk menghentikan serangan lintas batas di wilayah Belgorod pada bulan Mei.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-556: Rusia Hancurkan Kapal yang Coba Serang Jembatan Krimea

- Jenderal Sergei Surovikin, yang tidak terlihat di depan umum sejak pemberontakan bos Wagner Yevgeny Prigozhin yang gagal pada bulan Juni, tampaknya muncul kembali.

Ostorozhno Media menerbitkan gambar, yang dilaporkan diambil pada Senin (4/9/2023) di Ibu Kota Rusia, Moskow, dari mantan komandan ruang angkasa bersama istrinya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-555: Zelensky Kecam Aksi Curang untuk Hindari Dinas Militer

- Tidak ada bukti adanya terobosan dalam kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakhiri pembicaraan tatap muka dengan Putin dengan mengklaim kesepakatan untuk mengekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam bisa dihidupkan kembali.

Tetapi Putin kembali menuduh negara-negara Barat mengingkari janjinya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-554: Drone Ukraina Hancurkan Pesawat Kargo Militer Rusia

- Ukraina mengatakan pasukannya telah mendapatkan kembali lebih banyak wilayah di front timur dan maju lebih jauh ke selatan dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia, lapor Reuters.

- Para pejabat Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa berencana untuk bersama-sama menekan Uni Emirat Arab agar menghentikan pengiriman barang ke Rusia yang bisa membantu Moskow dalam perang melawan Ukraina, lapor Wall Street Journal pada hari Senin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-552: Serangan Pasukan Putin Tewaskan 5 Orang dalam Semalam

- Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa pesawat tak berawak Rusia telah meledak di wilayah anggota NATO, Rumania, selama serangan udara semalam di pelabuhan Ukraina di seberang sungai Danube.

Pemerintah Rumania membantah wilayahnya telah diserang.

Meski demikian, Reuters belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

Untuk diketahui, jarang sekali ada laporan mengenai tembakan nyasar dari perang di Ukraina yang mengenai negara tetangga anggota NATO.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-551: Zelensky Yakin Masih Bisa Adakan Pemilu saat Diinvasi

- Rustem Umerov siap menjadi Menteri Pertahanan baru Ukraina setelah keputusan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mencopot Oleksii Reznikov.

- Ukraina pada hari Senin menunjuk seorang pilot helikopter Rusia yang dikatakan membelot karena penolakannya terhadap invasi Moskow setelah terbang melintasi perbatasan dalam “operasi khusus jangka panjang” yang dipimpin oleh Kyiv.

Sayap intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengidentifikasi dia sebagai Maxim Kuzminov (28) dari resimen helikopter terpisah ke-319 yang berbasis di wilayah Primorye, timur jauh Rusia.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)