Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-558: Drone Rusia Serang Pelabuhan Sungai Terpanjang di Eropa
Kondisi terkini perang hari ke-558, Senin (4/9/2023): drone Rusia serang pelabuhan Sungai Danube di Odesa yang penting untuk ekspor gandum Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (4/9/2023) telah berlangsung selama 558 hari.
Kabar terbaru dalam perang adalah drone Rusia menyerang pelabuhan Sungai Danube, sungai terpanjang di Eropa, yang penting untuk ekspor biji-bijian Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-556: Rusia Hancurkan Kapal yang Coba Serang Jembatan Krimea
Konflik di antara negara bertetangga tersebut, hingga kini masih terus berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-558 invasi Rusia di Ukraina:
- Drone Rusia menghantam infrastruktur pelabuhan Sungai Danube yang penting bagi ekspor biji-bijian Ukraina
Serangan di bagian selatan wilayah Odesa pada Minggu (3/9/2023) ini, melukai sedikitnya 2 orang dalam serangan, kata para pejabat Ukraina.
Angkatan udara Ukraina mengungkapkan bahwa sistem pertahanan udaranya telah menembak jatuh 22 dari 25 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan oleh Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan drone tersebut menyerang depot bahan bakar di pelabuhan Reni, dekat Rumania dan Moldova, yang digunakan oleh militer Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-555: Zelensky Kecam Aksi Curang untuk Hindari Dinas Militer
- Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan serangan di Danube “tidak dapat dibenarkan dan sangat bertentangan dengan aturan hukum humaniter internasional”.
Mereka juga menegaskan bahwa serangan pesawat tak berawak Rusia tidak “menimbulkan ancaman militer langsung terhadap wilayah nasional atau perairan teritorial Rumania.”
Sedangkan Moldova menyebut serangan itu “brutal.”
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-554: Drone Ukraina Hancurkan Pesawat Kargo Militer Rusia
- Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku bahwa dia berencana memberhentikan Menteri Pertahanannya, Oleksii Reznikov dari jabatannya dan akan meminta parlemen minggu ini untuk menggantikannya dengan Rustem Umerov, kepala Dana Privatisasi Utama Ukraina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.