Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-551: Zelensky Yakin Masih Bisa Adakan Pemilu saat Diinvasi

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (28/8/2023) telah berlangsung selama 551 hari.

Kabar terbaru dalam perang adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut bahwa pemilu masih tetap dapat diselenggarakan di tengah gempuran invasi pasukan Rusia.

Invasi ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Seiring dengan perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-549: Pasukan Putin Tumbangkan Puluhan Drone yang Serbu Krimea

Konflik antara negara bertetangga tersebut, sampai sekarang masih berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-551 invasi Rusia di Ukraina:

- Zelensky mengatakan pemilu nasional bisa dilaksanakan pada masa perang jika mitra internasional ikut menanggung biayanya, disetujui oleh legislator, dan semua orang berpartisipasi dalam pemilu.

Zelensky menanggapi komentar Senator Amerika Serikat Lindsey Graham yang mengatakan Ukraina perlu menunjukkan perbedaannya dengan mengadakan pemilu di masa perang.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-548: Pasukan Zelensky Berhasil Susupi Krimea

- Komite investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan serius, akhirnya mengkonfirmasi bahwa Kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, termasuk di antara orang-orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat Rabu (23/8/2023) lalu.

Setelah pengujian forensik, 10 jenazah yang ditemukan di lokasi tersebut telah diidentifikasi, dan identitas mereka “sesuai dengan manifes”.

Komite tidak memberikan rincian apa pun mengenai apa yang mungkin menyebabkan kecelakaan itu.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-547: Biden Tak Terkejut Dengar Kabar Bos Wagner Tewas Kecelakaan

- Seorang pejabat senior pemerintah Ukraina telah mengkonfirmasi perjalanan aman kapal kedua melalui Laut Hitam dari pelabuhan Odesa di Ukraina, setelah Rusia menarik diri pada bulan Juli dari kesepakatan yang ditengahi PBB yang mengizinkan ekspor gandum.

- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya mengirim pesawat tempur sebagai respons terhadap drone pengintai angkatan udara AS di Laut Hitam.

Kantor berita Tass mengatakan drone tersebut tidak melanggar perbatasan negara Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-546: Pasukan Zelensky Berhasil Rebut Kembali Desa Robotyne