Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-549: Pasukan Putin Tumbangkan Puluhan Drone yang Serbu Krimea

Tayang: Sabtu, 26 Agustus 2023 15:58 WITA

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-549: Pasukan Putin Tumbangkan Puluhan Drone yang Serbu Krimea

AFP/Mikhail Klimentyev

Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar Kota Ryazan, Rusia pada 20 Oktober 2022. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-549 pada Sabtu, 26 Agustus 2023: pasukan pertahanan Rusia telah menghancurkan puluhan pesawat tak berawak atau drone yang menyerbu Krimea.

TRIBUNGORONTALO.COM – Puluhan drone atau pesawat tak berawak menyerang Krimea, wilayah yang dicaplok Rusia dari Ukraina.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Sabtu (26/8/2023) atau hari ke-549 perang, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pasukan pertahanan udaranya menghancurkan serangan pesawat tak berawak berskala besar yang diluncurkan Ukraina di Semenanjung Krimea.

Semenanjung Krimea sendiri merupakan wilayah yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014 lalu.

Krimea kemudian menjadi sasaran Kyiv sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Tetapi saat ini, Krimea mengalami serangan yang lebih intens dan meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan pada Jumat (25/8/2023) pagi, bahwa pasukannya menembak jatuh sembilan drone, sementara 33 lainnya “tertekan oleh peperangan elektronik dan jatuh tanpa mencapai sasaran”.

Pihaknya tidak merinci apakah ada kerusakan atau korban jiwa.

Kemenhan Rusia menambahkan bahwa pihaknya juga telah menembak jatuh rudal yang diluncurkan Ukraina di wilayah Kaluga, yang berbatasan dengan wilayah Moskow.

Mikhail Razvozhayev, Gubernur kota pelabuhan Sevastopol di Krimea yang dilantik Moskow, mengatakan melalui Telegram bahwa beberapa drone dihancurkan di tanjung Khersones.

Tanjung ini terletak di pinggiran Sevastopol, yang merupakan rumah bagi armada Laut Hitam Rusia.

Tidak jelas apakah drone tersebut termasuk di antara 42 drone yang dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan.

Pada konferensi Kyiv mengenai Krimea bahwa semenanjung itu akan “dikosongkan seperti semua wilayah lain di Ukraina yang sayangnya masih berada di bawah penjajahan.”

Pada Kamis (24/8/2023), Ukraina mengatakan pasukannya telah mendarat di semenanjung itu dan mengibarkan bendera negara itu selama “ operasi khusus ” untuk menandai Hari Kemerdekaan kedua pada masa perang.

Pasukan khusus mendarat di pantai barat Krimea dekat kota Olenivka dan Mayak, tempat mereka “terlibat dalam pertempuran”, kata Badan Intelijen HUR Ukraina.

“Semua pasukan dan pasukan berada dalam kondisi siap tempur,” kata Razvozhayev.