Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-549: Pasukan Putin Tumbangkan Puluhan Drone yang Serbu Krimea

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-549, Sabtu (26/8/2023): pertahanan Rusia menumbangkan puluhan drone yang menyerang wilayah Krimea.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar Kota Ryazan, Rusia pada 20 Oktober 2022. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-549 pada Sabtu, 26 Agustus 2023: pasukan pertahanan Rusia telah menghancurkan puluhan pesawat tak berawak atau drone yang menyerbu Krimea. 

Kyiv telah berulang kali mengatakan pihaknya berencana untuk mengambil kembali Krimea.

Hingga akhirnya serangan pesawat tak berawak itu terjadi dua hari setelah Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada konferensi Kyiv mengenai Krimea bahwa semenanjung itu akan “dikosongkan seperti semua wilayah lain di Ukraina yang sayangnya masih berada di bawah penjajahan.”

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-544: Wilayah Perbatasan Rusia Diserang Drone, 5 Orang Luka

Pada hari Kamis, Ukraina mengatakan pasukannya telah mendarat di semenanjung itu dan mengibarkan bendera negara itu selama “ operasi khusus ” untuk menandai Hari Kemerdekaan kedua pada masa perang.

Pasukan khusus mendarat di pantai barat Krimea dekat kota Olenivka dan Mayak, tempat mereka “terlibat dalam pertempuran”, kata Badan Intelijen HUR Ukraina.

Moskow juga menuduh Ukraina menyerang jembatan buatan Rusia yang menghubungkan Krimea dengan Rusia dan merupakan jalur pasokan utama bagi militer Putin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-542: Jumlah Korban Hampir Capai Setengah Juta Jiwa

Jembatan satu-satunya penyeberangan Selat Kerch, telah ditutup karena beberapa insiden, termasuk ledakan pada bulan Juli.

Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan Krimea, yang selama ini mereka gunakan sebagai platform untuk meluncurkan rudal ke sasaran Ukraina.

Moskow mengambil alih Krimea setelah referendum yang diadakan setelah pasukan Putin merebut semenanjung itu 9 tahun lalu yang diklaim menunjukkan masyarakat Krimea, yang sebagian besar berbahasa Rusia, ingin menjadi bagian dari Rusia.

Ukraina menganggap referendum itu palsu dan komunitas internasional tidak mengakui yurisdiksi Rusia.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved