Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-548: Serangan Rudal Hantam Kota Dnipro, 7 Orang Luka

Tayang: Jumat, 25 Agustus 2023 18:05 WITA

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-548: Serangan Rudal Hantam Kota Dnipro, 7 Orang Luka

AFP/Mikhail Klimentyev

Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar Kota Ryazan, Rusia pada 20 Oktober 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-548 pada Jumat, 25 Agustus 2023: serangan rudal di Kota Dnipro mengakibatkan setidaknya 7 orang terluka.

TRIBUNGORONTALO.COM – Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (25/8/2023) terhitung telah berlangsung 548 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah setidaknya 7 orang terluka akibat serangan rudal di Dnipro, kota terbesar keempat Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasinya ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Konflik yang terjadi antara negara bertetangga itu, sampai sekarang masih berlanjut dan belum tampak tanda-tanda untuk segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-548 invasi Rusia di Ukraina:

- Serangan rudal dini hari melukai 7 orang di Kota Dnipro, Ukraina, ungkap Gubernur wilayah Dnipropetrovsk, Serhiy Lisak pada Kamis (24/8/2023).

- Bandara Vnukovo dan Domodedovo di Moskow menghentikan penerbangan pada Jumat pagi, lapor kantor berita Rusia Tass.

Penduduk wilayah Tula dan Kaluga di Rusia sebelumnya mengunggah di media sosial tentang ledakan yang mereka dengar di malam hari, lapor media online Rusia Baza.

Penerbangan juga sempat terganggu pada Selasa (22/8/2023) dan Rabu (23/8/2023), akibat serangan pesawat tak berawak Ukraina.

- Putin menyebut Bos kelompok tentara Wagner Yevgeny Prigozhin sebagai “pengusaha berbakat” dengan “nasib yang sulit”.

Dalam pertemuan di Kremlin, Putin membahas jatuhnya jet pimpinan Wagner untuk pertama kalinya, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga 10 korban di dalamnya.

Putin mengatakan bahwa Prigozhin telah kembali ke Rusia dari Afrika pada hari Rabu dan telah bertemu “beberapa pejabat”, tanpa menyebutkan siapa.

“Dia adalah seorang pria dengan nasib yang sulit. Dia membuat beberapa kesalahan serius dalam hidupnya,” kata Putin.

Halaman selanjutnya

Halaman

1 2