Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-547: Biden Tak Terkejut Dengar Kabar Bos Wagner Tewas Kecelakaan
Kondisi terkini perang Ukraina hari ke-547, Kamis (24/8/2023): Bos Wagner Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Yevgeny Prigozhin yang merupakan bos dari kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner yang sempat berperang di Ukraina, dikabarkan turut menjadi korban jiwa dalam kecelakaan pesawat di dekat wilayah Ibu Kota Rusia, Moskow.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Kamis (24/8/2023) atau hari ke-547 perang Ukraina, Prigozhin berada di dalam pesawat yang jatuh di utara Moskow.
Menurut Badan Penerbangan Sipil Rusia, kecelakaan pesawat ini menewaskan semua orang di dalamnya.
Badan transportasi udara federal Rusia Rosaviatsia mengungkapkan 7 nama penumpang termasuk Prigozhin dan Komandan Wagner Dmitry Utkin serta 3 anggota awak yang dikatakan tewas dalam kecelakaan pesawat pada hari Rabu (23/8/2023) itu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-546: Drone Targetkan Moskow, Penerbangan 3 Bandara Terganggu
“Ada 10 orang di dalamnya, termasuk tiga awak kapal. Menurut informasi awal, semua penumpang tewas,” kata Kementerian Situasi Darurat Rusia beberapa saat sebelumnya.
Sekitar pukul 17:00 GMT, Kementerian mengumumkan bahwa “pesawat pribadi Embraer Legacy yang melakukan perjalanan dari Moskow ke Saint Petersburg jatuh di dekat desa Kuzhenkino di Wilayah Tver”, sekitar 300 kilometer (185 mil) utara Ibu Kota.
Para pejabat mengatakan kementerian melakukan operasi pencarian dan menemukan sisa-sisa penumpang di dalamnya.
Video pun bermunculan, diduga memperlihatkan jet Embraer yang jatuh dari langit.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-545: Kapal Pengintai Ukraina Diserang Jet Rusia di Laut Hitam
Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu, dengan teori mulai dari masalah teknis hingga ledakan di dalam pesawat.
Selama lebih dari 20 tahun model jet tersebut beroperasi, outlet berita Reuters mengatakan bahwa hanya ada satu kecelakaan yang pernah tercatat, yang disebabkan oleh kesalahan awak pesawat.
Kecelakaan ini terjadi dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan bersenjata jangka pendek melawan kepemimpinan militer Rusia pada 23 Juni lalu.
Insiden ini dipandang sebagai tantangan paling berat terhadap kekuasaan Presiden Rusia Vladimir Putin selama dua dekade.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-544: Zelensky Bersumpah Balas atas Serangan Keji di Chernihiv
Pemberontakan ini dipicu setelah Prigozhin mengklaim militer Rusia telah meluncurkan rudal terhadap pejuang tentara bayaran Wagner yang dikerahkan atas nama Rusia di Ukraina.
Menyebut kepemimpinan militer Rusia korup dan tidak kompeten, Prigozhin kemudian memimpin para pejuangnya melintasi perbatasan menuju Rusia, di mana mereka menduduki Kota Rostov-on-Don.
Dia kemudian mengirimkan pasukan militer menuju Moskow, dalam upaya nyata untuk menggulingkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dari kekuasaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.