Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-510: Pasukan Putin Luncurkan Gelombang Serangan Udara

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-510, Selasa (18/7/2023): pasukan Rusia meluncurkan gelombang serangan udara ke Ukraina selatan dan timur.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam). Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-510 pada Selasa, 18 Juli 2023: pasukan Putin meluncurkan gelombang serangan udara ke Ukraina wilayah selatan dan timur. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Pasukan Rusia meluncurkan gelombang serangan udara ke beberapa wilayah di Ukraina menyusul serangan terhadap jembatan Krimea.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Selasa (18/7/2023) atau hari ke-510 perang, Rusia telah meluncurkan serangan udara ke sasaran di Ukraina wilayah selatan dan timur menggunakan drone serta kemungkinan rudal balistik.

Pelabuhan selatan Odesa dan wilayah Mykolaiv, Donetsk, Kherson, Zaporizhia, dan Dnipropetrovsk semuanya berada di bawah ancaman serangan pesawat tak berawak Rusia, ungkap angkatan udara Ukraina di Telegram pada Selasa dini hari.

Rusia mungkin juga menggunakan persenjataan balistik untuk menyerang wilayah Poltava, Cherkasy, Dnipropetrovsk, Kharkiv dan Kirovohrad, tambah angkatan udara.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-509: Putin Tegaskan Rusia Berhak Gunakan Bom Cluster

Kepala administrasi militer wilayah Odesa, Oleh Kiper mengatakan sistem pertahanan udara di sana terlibat dalam menangkis serangan pesawat tak berawak Rusia.

“Beberapa gelombang serangan mungkin terjadi,” kata Kiper di Telegram.

Terdapat juga laporan di media sosial tentang drone Shahed buatan Iran yang menyerang target di wilayah Mykolaiv.

Reuters belum dapat memverifikasi laporan serangan secara independen.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-507: Putin Gagal Cari Pengganti Bos Tentara Bayaran Wagner

Serangan Maut di Jembatan Krimea

Sementara itu, sebuah jembatan di Krimea, wilayah yang diduduki Rusia, telah menjadi target serangan hingga menewaskan warga sipil.

Dilansir dari Al Jazeera, 2 orang tewas dan seorang anak terluka dalam “situasi darurat” di jembatan buatan Rusia yang menghubungkan Semenanjung Krimea yang dianeksasi ke wilayah Krasnodar Rusia, menurut pejabat.

Pengumuman pada Senin (17/7/2023) itu, datang beberapa jam setelah pejabat pro-Rusia mengatakan lalu lintas di sepanjang jembatan telah dihentikan dan media di Ukraina melaporkan ledakan di sepanjang jembatan layang.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-506: Putin Tegaskan Tank dari Barat Jadi Target Prioritas

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan tidak ada lalu lintas yang melintasi jalan dan jembatan rel sepanjang 19 km (12 mil), sementara rekaman di media sosial menunjukkan penghalang logam bengkok, puing-puing, dan mobil yang rusak.

Rekaman kamera dasbor menunjukkan pengemudi mengerem tajam tak lama setelah insiden itu.

Tingkat kerusakan tidak segera jelas.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-505: Militer Rusia Lucuti Senjata Tentara Bayaran Wagner

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved