Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-506: Putin Tegaskan Tank dari Barat Jadi Target Prioritas

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-506, Jumat (14/7/2023): Presiden Putin menegaskan bahwa tank bantuan dari Barat menjadi target prioritas.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) pada 20 Oktober 2022. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-506 pada Jumat, 14 Juli 2023: Putin menyatakan bahwa tank kiriman dari Barat untuk militer Ukraina menjadi target prioritas untuk pasukan Rusia hancurkan. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menegaskan bahwa bantuan alutsista dari Barat untuk militer Ukraina yang beroperasi dalam perang akan menjadi target prioritas serangan pasukan Rusia.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Jumat (14/7/2023) atau hari ke-506 perang, Putin juga menegaskan kembali pendiriannya bahwa keanggotaan Ukraina di NATO akan mengancam keamanan Rusia.

Sedangkan, penyediaan senjata Barat untuk Ukraina hanya akan meningkatkan ketegangan global lebih jauh dan memperpanjang konflik bersenjata atau invasi Rusia yang telah dimulai sejak 24 Februari tahun lalu.

Tank buatan luar negeri adalah "target prioritas" untuk pasukan Rusia di Ukraina, kata Putin, dan pasokan persenjataan Barat ke Kyiv tidak akan mengubah jalannya perang.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-505: Militer Rusia Lucuti Senjata Tentara Bayaran Wagner

Hal itu diungkapkan Putin dalam komentarnya di televisi pemerintah pada Kamis (13/7/2023).

Saat ditanya tentang keputusan Prancis untuk memasok Ukraina dengan rudal jelajah jarak jauh, yang dapat menempuh jarak 250 km (155 mil), Putin mengatakan:

"Ya, mereka menyebabkan kerusakan, tetapi tidak ada yang kritis terjadi di zona perang dengan penggunaannya."

Putin menambahkan bahwa tank buatan luar negeri adalah “target prioritas bagi orang-orang kami”.

Baca juga: Mengenal Apa Itu YPR-765, Tank Buatan Belanda yang Dihancurkan Pasukan Rusia di Perang Ukraina

Komentar Putin muncul saat Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia telah kalah perang di Ukraina dan menyatakan harapan bahwa serangan balasan yang sedang berlangsung, meskipun bergerak lambat, oleh pasukan Ukraina akan mendorong Moskow ke meja perundingan.

“Putin sudah kalah perang. Putin memiliki masalah nyata,” kata Biden dalam konferensi pers dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto di Helsinki.

"Tidak ada kemungkinan dia memenangkan perang di Ukraina," lanjutnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Tank M113 Buatan Amerika yang Diremukkan Rusia dalam Perang di Ukraina

Biden juga menggunakan kunjungannya ke Finlandia, anggota terbaru NATO, untuk berjanji bahwa suatu hari Ukraina akan bergabung dengan aliansi tersebut meskipun para pemimpin NATO gagal memberikan batas waktu keanggotaan kepada Kyiv pada pertemuan puncak aliansi militer Barat minggu ini di Ibu Kota Lituania, Vilnius.

Para pemimpin NATO telah memupus harapan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk jalan yang jelas untuk bergabung dengan NATO, dengan mengatakan bahwa Ukraina akan bergabung saat "kondisi terpenuhi".

Biden lebih optimis tentang keanggotaan NATO Ukraina pada hari Kamis.

“Ini bukan tentang apakah mereka harus atau tidak harus bergabung. Ini tentang kapan mereka bisa bergabung, dan mereka akan bergabung dengan NATO,” ujar Biden tentang Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-504: Dukung Ukraina, Australia Bakal Kirim Pesawat Pengintai

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved