Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-490: NATO Siap Lindungi Anggotanya Menyusul Pindahnya Wagner
Kondisi terkini perang Ukraina, Rabu (28/6/2023): NATO bersiap tingkatkan keamanan negara anggotanya menyusul pindahnya tentara bayaran Rusia, Wagner.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Rabu (28/6/2023) telah berlangsung selama 490 hari.
Kabar terbaru dalam perang Ukraina adalah NATO bersiap membela anggota setelah kelompok tentara bayaran Wagner pindah dari Rusia ke negara tetangga sekaligus sekutunya, Belarusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-488: Pemberontakan Wagner Tak Pengaruhi Pertempuran Bakhmut
Konflik antar negara bertetangga tersebut, hingga kini terus berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-490 perang Rusia vs Ukraina:
- NATO siap mempertahankan diri dari "Moskow (Ibu Kota Rusia) atau Minsk (Ibu Kota Belarus)" setelah ada seruan dari negara-negara yang berbatasan dengan Belarusia dan Rusia agar aliansi militer tersebut memperkuat pertahanan timurnya.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan "terlalu dini untuk membuat penilaian akhir tentang konsekuensi" Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin pindah ke Belarusia, tetapi mengatakan "yang benar-benar jelas adalah bahwa kami telah mengirimkan pesan yang jelas ke Moskow dan ke Minsk bahwa NATO apakah ada untuk melindungi setiap sekutu dan setiap jengkal wilayah NATO.”
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-486: Militer Rusia Dituding Bunuh Tentara Bayaran Wagner
- Perpindahan pasukan kelompok Wagner ke Belarus merupakan sinyal negatif bagi Polandia, kata sang Presiden Andrzej Duda pada Selasa (27/6/2023), ketika menuju pembicaraan dengan para pemimpin NATO lainnya di Belanda.
“Kami melihat apa yang terjadi, relokasi pasukan Rusia dalam bentuk kelompok Wagner ke Belarusia, dan kepala kelompok Wagner pergi ke sana, itu semua adalah sinyal yang sangat negatif bagi kami yang ingin kami tingkatkan dengan kuat bersama sekutu kami," kata Duda.
- Prigozhin terbang ke pengasingan di Belarus dengan jet pribadinya pada hari Selasa, saat Moskow mengklaim pasukan paramiliter telah setuju untuk menyerahkan senjatanya setelah pemberontakan kelompok itu gagal.
“Ya, memang, dia ada di Belarusia hari ini,” sebut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dalam komentar yang pertama kali dilaporkan oleh Belta, kantor berita nasional negara itu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-485: PBB Ungkap Pasukan Rusia Tewaskan 136 Anak di Ukraina
- Pasukan Wagner di Rusia diperkirakan akan memulai proses pelucutan senjata setelah Moskow mengumumkan rencana kelompok tersebut untuk menyerahkan senjata, kendaraan, dan peralatan.
Unsur-unsur pasukan akan dibubarkan, diserap ke dalam militer Rusia atau menuju ke pengasingan di Belarus bersama dengan Prigozhin di bawah perjanjian yang dibuat antara pemimpin tentara bayaran dan Putin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.