Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-470: Ratusan Ribu Warga Terdampak Hancurnya Bendungan Kakhovka

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Kamis (8/6/2023) terhitung telah berlangsung 470 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah ratusan ribu warga Ukraina terdampak peristiwa hancurnya bendungan Nova Kakhovka yang juga menyebabkan banjir dan menimbulkan korban jiwa.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-469: Bom Lingkungan Pemusnah Massal Serang Bendungan

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut, hingga kini masih berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-470 perang Rusia vs Ukraina:

- Ratusan ribu warga Ukraina telah dibiarkan "tanpa akses normal ke air minum" setelah penghancuran bendungan Nova Kakhovka di Oblast Kherson, Ukraina wilayah selatan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan evakuasi warga dan penyediaan air minum yang mendesak adalah prioritas utama.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-468: Kyiv Sudah Punya Cukup Senjata untuk Serang Balik

- Setidaknya 3 orang telah dipastikan tewas akibat banjir akibat penghancuran bendungan Nova Kakhovka, lapor media Ukraina pada Rabu (7/6/2023), mengutip Wali Kota yang diasingkan dari Kota Oleshky yang diduduki Rusia di wilayah Kherson.

Ukraina mengatakan banjir akan menyebabkan ratusan ribu orang tanpa akses ke air minum, merendam puluhan ribu hektar lahan pertanian dan mengubah sedikitnya 500.000 hektar tanpa irigasi menjadi “gurun”.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-467: Pasukan Zelensky Memulai Operasi Militer Berkala Besar

- Zelensky mengatakan dalam pidato video bahwa tidak mungkin untuk memprediksi berapa banyak orang yang akan meninggal di daerah yang diduduki Rusia karena banjir, mendesak "reaksi yang jelas dan cepat dari dunia" untuk mendukung para korban.

“Situasi di bagian wilayah Kherson yang diduduki benar-benar bencana. Para penjajah hanya meninggalkan orang-orang dalam kondisi yang mengerikan. Tidak ada bantuan, tanpa air, tertinggal di atap rumah masyarakat yang terendam,” kata Zelensky.

“Jika organisasi internasional tidak hadir di zona bencana, berarti tidak ada sama sekali atau tidak mampu.” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-465: Ukraina Mulai Dilatih Gunakan Abrams, Tank Canggih AS

- Bank Dunia akan mendukung Ukraina dengan melakukan penilaian cepat terhadap kerusakan dan kebutuhan, kata seorang pejabat tinggi bank pada hari Rabu.