Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-465: Ukraina Mulai Dilatih Gunakan Abrams, Tank Canggih AS

Kondisi terkini perang Rusia, Sabtu (3/6/2023): Pelatihan terhadap pasukan militer Ukraina untuk menggunakan Abrams, tank canggih AS, telah dimulai.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi tank tempur utama (Main Battle Tank/MBT) M1 Abrams. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-465 pada Sabtu, 3 Juni 2023: pelatihan untuk pasukan militer Ukraina dalam mengoperasikan Abrams, tank canggih Amerika Serikat, telah dimulai. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Sabtu (3/6/2023) terhitung telah berlangsung 465 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang Ukraina adalah pelatihan untuk Ukraina dalam mengoperasikan tank canggih Amerika Serikat, Abrams, telah dimulai.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Abrams, Tank Tempur Utama yang Enggan Dikirim AS ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, hingga kini terus berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-465 perang Rusia vs Ukraina:

- Perwira tinggi militer AS mengatakan pelatihan penggunaan tank canggih Abrams untuk pasukan Ukraina telah dimulai.

Meski demikian, senjata-senjata penting dalam jangka panjang sebagai upaya untuk mengusir Rusia dari wilayah pendudukan tidak akan siap pada saat serangan balasan Ukraina yang akan segera terjadi.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-464: Serangan Udara di Kyiv Tewaskan 3 Orang termasuk Anak-anak

- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Jumat (2/6/2023), mengatakan bahwa AS sedang bekerja dengan Ukraina dan sekutu lainnya untuk membangun konsensus seputar elemen inti dari "perdamaian yang adil dan abadi" untuk mengakhiri perang dengan Rusia.

AS juga akan mendorong prakarsa oleh negara-negara lain untuk mengakhiri konflik, selama mereka menjunjung piagam PBB dan kedaulatan, integritas teritorial, dan kemerdekaan Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-463: AS Peringatkan Kyiv agar Tak Gunakan Senjatanya di Rusia

- Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, telah memerintahkan tempat penampungan untuk beroperasi selama 24 jam.

Perintah tersebut muncul setelah tuduhan bahwa tiga orang yang tewas akibat jatuhnya puing-puing dari serangan rudal Rusia, terjebak di luar tempat perlindungan serangan udara yang "terkunci".

Sebelumnya, 3 orang termasuk seorang anak dikabarkan tewas dan sedikitnya 11 orang terluka dalam serangan rudal Rusia di Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Kamis (1/6/2023) dini hari waktu setempat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding Klitschko dan para pemimpin kota lainnya lalai.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-462: Moskow Diserang Pesawat Tak Berawak, Putin Tuding Kyiv

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved