Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-470: Ratusan Ribu Warga Terdampak Hancurnya Bendungan Kakhovka

Kondisi terkini perang Rusia, Kamis (8/6/2023): ratusan ribu warga Ukraina kesulitan akses air minum akibat hancurnya bendungan Nova Kakhovka.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berkunjung ke kota selatan Mykolaiv pada 18 Juni 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-470 pada Kamis, 8 Juni 2023: ratusan ribu rakyat Zelensky terdampak hancurnya bendungan Nova Kakhovka di Oblast Kherson. 

Direktur Pelaksana Bank Dunia untuk Operasi, Anna Bjerde, mengatakan penghancuran bendungan Novo Kakhovka memiliki “banyak konsekuensi yang sangat serius bagi penyampaian layanan penting dan lingkungan yang lebih luas.”

- Rekaman drone menunjukkan jalan dan bangunan di Kherson benar-benar terendam air banjir.

Bendungan yang terletak di sepanjang Sungai Dnipro yang sekarang dipegang oleh Rusia itu runtuh pada Selasa (6/6/2023), hingga membanjiri garis depan perang.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-464: Serangan Udara di Kyiv Tewaskan 3 Orang termasuk Anak-anak

- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengatakan kepada Putin melalui telepon pada hari Rabu bahwa penyelidikan komprehensif diperlukan atas penghancuran bendungan tersebut.

Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa sebuah komisi internasional yang mencakup PBB dan Turki dapat dibentuk untuk menyelidiki masalah ini, kata sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan Turki.

- Inggris belum dapat menyatakan bahwa Rusia bertanggung jawab atas penghancuran bendungan Nova Kakhovka, kata sang Perdana Menteri Rishi Sunak pada hari Rabu.

Ditanya saat berkunjung ke Amerika Serikat apakah Rusia bertanggung jawab, Sunak berkata:

“Saya belum bisa mengatakannya secara pasti” tetapi “jika benar itu akan mewakili titik terendah baru. Ini adalah tindakan barbarisme yang mengerikan di pihak Rusia.”

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-463: AS Peringatkan Kyiv agar Tak Gunakan Senjatanya di Rusia

- Sementara itu, AS "tidak dapat mengatakan dengan pasti" siapa yang bertanggung jawab atas penghancuran bendungan itu, kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Selasa.

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk menilai", ujar Kirby kepada wartawan di Gedung Putih, mencatat "penghancuran infrastruktur sipil tidak diperbolehkan oleh hukum perang".

- Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mengirim bantuan ke Ukraina "untuk memenuhi kebutuhan segera" setelah penghancuran bendungan.

Macron mengatakan bahwa dia menyatakan solidaritas dengan warga Ukraina setelah apa yang dia gambarkan sebagai "tindakan mengerikan yang membahayakan populasi".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-462: Moskow Diserang Pesawat Tak Berawak, Putin Tuding Kyiv

- Seorang pejabat tinggi yang pro-Moskow di wilayah Ukraina yang dikendalikan oleh pasukan Rusia mengatakan bahwa runtuhnya bendungan telah memberikan keuntungan taktis bagi militer Rusia.

Vladimir Saldo mengatakan dia yakin Ukraina yang harus disalahkan atas bencana tersebut, namun kehancuran bendungan dan mengakibatkan air banjir akan memudahkan Rusia untuk mempertahankan diri dari serangan balasan Ukraina di daerah tersebut.

- Pekerja kemanusiaan di tepi kanan sungai yang dikuasai Ukraina telah melaporkan harus bekerja di bawah tembakan.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved