Viral Anak Bertemu Ibu Kandung setelah 14 Tahun Berpisah, Bermula dari Foto Orang Hilang di Facebook

Kisah dua anak akhirnya dapat bertemu dengan ibu kandungnya setelah 14 tahun berpisah viral di media sosial.

Editor: Ananda Putri Octaviani
TribunJateng
Momen pertemuan Ibu Aminah (jilbab merah) dan anaknya (baju bergaris) yang sudah 14 tahun berpisah. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Kisah dua anak akhirnya dapat bertemu dengan ibu kandungnya setelah 14 tahun berpisah viral di media sosial.

Dilansir Tribunnews.com, pertemuan dua anak dengan ibu kandungnya itu terjadi di Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (15/5/2023).

Diketahui, sosok dua anak yang ditinggal ibunya itu bernama Istiqomah dan Hariyanti.

Baca juga: Marten Taha Dukung Gerakan Pramuka di Kota Gorontalo, Disebut Latihan Kemandirian Anak-anak

Istiqomah dan Hariyanti itu ditinggal oleh ibunya, Aminah, sejak berusia 8 tahun dan 4 tahun.

Bukan tanpa alasan, saat itu Aminah diketahui sedang mengalami persoalan keluarga hingga bercerai dengan suaminya.

 

 

Selain meninggalkan anak perempuan, Aminah juga meninggalkan satu anak laki-laki.

Namun, usai kepergian sang ibu, Istiqomah dan Hariyanti kemudian dirawat oleh warga Kota Semarang untuk disekolahkan.

Setelah bertahun-tahun tak bertemu, Istiqomah dan Hariyanti mengira ibunya telah meninggal dunia.

Hal itu dibeberkan oleh Sub Koordinator Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial Kota Semarang, Bambang Sumedi, Sabtu (20/5/2023), dikutip dari TribunJateng.

"Iya, dua perempuan itu tinggal di Semarang. Dikira ibunya sudah meninggal dunia ternyata masih hidup selepas 14 tahun berpisah," terang Bambang Sumedi.

Baca juga: Bensin dan Beras Jadi Penyumbang Inflasi Kota Gorontalo, Marten Taha Sudah Antisipasi

Pasalnya, beberapa tahun lalu, Istiqomah dan Hariyanti mendapatkan informasi adanya penemuan mayat perempuan di dekat tempat pembuangan sampah.

Pihak keluarga saat itu mengira mayat tersebut adalah Aminah.

Namun, kedua anak Aminah itu tak percaya mayat tersebut merupakan ibunya.

Istiqomah dan Hariyanti meyakini bahwa ibunya masih hidup.

Setelah kejadian tersebut, Istiqomah dan Hariyanti mulai aktif di media sosial untuk mencari informasi mengenai orang hilang.

Hingga akhirnya, beberapa hari lalu mereka melihat sebuah foto orang hilang di unggahan Facebook.

Saat itu, mereka mengira perempuan yang berada di unggahan tersebut merupakan ibunya, lantaran mengenali dari wajahnya.

"Anak itu bilang foto orang hilang wajahnya seperti ibunya, hal itu dipertegas dengan kebiasaan menyimpan uang dengan cara digulung lalu dikareti," kata Bambang Sumedi.

Akhirnya, Istiqomah dan Hariyanti meminta bantuan Dinas Sosial (Dinsos) Semarang untuk membantu menemukan ibunya.

Berdasarkan infromasi dari Facebook, Aminah berada di Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: Ramai Pertemuan Gibran dan Prabowo, Adian Napitupulu Langsung Singgung Jasa PDIP ke Keluarga Jokowi

Mereka pun lantas kemudian diantarkan ke Dinsos Mojokerto.

Setiba di sana, mereka mendatangi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Mojokerto di rumah singgah tempat Aminah dirawat.

"Kami atas perintah Kepala Dinsos Semarang Pak Heru pergi ke Mojokerto bareng dua anaknya, Kamis (18/5/2023)."

"Ibu Aminah ingat itu anaknya, begitupun anaknya terutama yang paling besar," katanya.

Ternyata, selama ini Aminah hidup menggelandang dengan kondisi kejiwaan yang terganggu.

"Aminah hidup menggelandang, secara kejiwaan memang ada sedikit gangguan," ujar Bambang.

Pertemuannya Diselimuti Suasana Haru

Pertemuan antara Aminah dan kedua anaknya pada Kamis (18/5/2023), diselimuti suasana haru lantaran ketiganya sudah tak bertemu selama 14 tahun lamanya.

Bahkan, Istiqomah dan Hariyanti mengira jika ibunya itu telah meninggal dunia.

"Ya ikut terharu, anaknya nangis, ibunya dikira sudah meninggal dunia ternyata masih hidup," ujar Bambang,Sabtu (20/5/2023) dikutip dari TribunJateng.

Beruntung, Aminah saat itu masih mengingat anak-anaknya meskipun mengalami gangguan kejiwaan.

Anak-anak Aminah pun saat itu meneteskan air matanya lantaran merasa terharu bisa bertemu dengan ibu kandungnya lagi.

Aminah lantas dititipkan sementara di Among Jiwo rumah singgah bagi gelandangan Semarang.

Nantinya, Aminah akan menjalani rehabilitasi agar kondisinya semakin membaik.

Ia menambahkan, pelayanan Dinsos terhadap orang terlantar tersebut sepenuhnya gratis.

Pihaknya juga nantinya akan mengupayakan Aminah mendapatkan fasilitas kesehatan lainnya.

"Rencana nanti rehabilitasi,keduanya anaknya diharapkan nanti pro-aktif menjenguk ibunya supaya mendukung proses penyembuhan," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Anak Temukan Ibunya, Sudah Lama Hilang, sang Ibu Jadi Gelandangan hingga Alami Gangguan Jiwa

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved