Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-449: Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Diperpanjang, PBB Senang
Kondisi terkini perang, Kamis (18/5/2023): Kesepkatan Rusia-Ukraina yang ditengahi PBB tentang ekspor biji-bijian melalui Laut Hitam diperpanjang.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
EPF telah mengalokasikan 4,6 miliar euro bantuan militer untuk Ukraina.
- Hongaria mengatakan akan memblokir tahap berikutnya dari dukungan militer UE dan sanksi baru apa pun terhadap Rusia kecuali Ukraina menghapus OTP bank Hongaria dari daftar sponsor perangnya.
Baca juga: Update Perang Rusia: Vladimir Putin Beri Syarat untuk Lanjutkan Kesepakatan Ekspor Gandum Ukraina
- Inggris dapat mendukung militer Ukraina dengan memungkinkan negara lain yang ingin memasok jet tempur dan peralatan militer lainnya untuk melakukannya, kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.
“Apa yang jelas dapat kami sumbangkan adalah pelatihan dan dukungan, sekali lagi, dalam batas, karena kami tidak memiliki pilot F16,” kata Wallace pada konferensi pers di Ibu Kota Jerman, Berlin, saat ditanya tentang rencana internasional untuk mengirim jet ke Ukraina.
- Menlu Belanda Wopke Hoekstra mengatakan tidak ada kemajuan untuk dilaporkan dalam pembicaraan internasional tentang kemungkinan pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina.
"Kami belum mencapai solusi," kata Hoekstra pada hari Rabu menanggapi pertanyaan tentang pembicaraan yang diumumkan sebelumnya antara Belanda dengan Inggris, Denmark, Belgia dan mitra lainnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-443: Inggris Sumbangkan Rudal Storm Shadow untuk Ukraina
- Pemerintah Jerman sedang mencari mekanisme untuk mengamankan kerusakan perang atas invasi Rusia ke Ukraina, termasuk kemungkinan menggunakan aset Rusia, kata seorang juru bicara pemerintah.
Kanselir Jerman Olaf Scholz termasuk di antara para pemimpin Eropa yang setuju untuk membuat daftar kerusakan selama pertemuan di Reykjavik, menurut laporan Reuters.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-442: Diserang Balik, Pasukan Putin Dipukul Mundur di Bakhmut
- Belarus, salah satu sekutu terdekat Rusia, telah memulihkan sebagian kontrol di perbatasan mereka, kata Menlu Belarusia Sergei Aleinik pada hari Rabu.
Ini adalah pertama kalinya dalam 28 tahun ada pemeriksaan di perbatasan 770 mil, lapor AP.
Menurut Aleinik, hal itu untuk menghindari masuknya warga negara ketiga ke Belarus, menjelang penerapan kesepakatan antar pemerintah tentang saling pengakuan visa.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-441: Inggris Masukkan Tentara Bayaran Wagner ke Daftar Hitam
- Jumlah orang Kazakh yang percaya negara tetangga Rusia dapat menyerang bekas republik Soviet telah berlipat ganda selama enam bulan terakhir, sebuah jajak pendapat oleh para peneliti Kazakh menunjukkan pada hari Rabu.
Negara Asia tengah berpenduduk 20 juta jiwa itu memiliki hubungan dekat dengan Rusia namun tetap netral dalam konflik Ukraina, menolak untuk mengakui aneksasi Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-440: Rudal Rusia Hancurkan Gudang Palang Merah di Odesa
- Ukraina membantah pada hari Rabu bahwa rudal hipersonik Rusia telah menghancurkan sistem pertahanan rudal Patriot buatan Amerika Serikat selama serangan udara di Kyiv.
Dua pejabat AS mengatakan sistem Patriot mungkin rusak namun tampaknya tidak hancur.
- Jubir militer Ukraina Serhiy Cherevatyi mengklaim Ukraina telah membuat kemajuan baru di Bakhmut.
"Kami berhasil melakukan operasi pertahanan, serangan balik dan selama hari ini unit kami telah menembus hingga 500 meter di beberapa bagian front Bakhmut." ujar Cherevatyi seperti yang dikutip Reuters.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.