Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-443: Inggris Sumbangkan Rudal Storm Shadow untuk Ukraina

Kondisi terkini perang Rusia, Jumat (12/5/2023): Menhan Inggris Ben Wallace menyatakan akan menyumbangkan rudal jarak jauh Storm Shadow ke Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
tribunnews
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-443 pada Jumat, 12 Mei 2023 adalah Wallace menegaskan bahwa Inggris akan menyumbangkan rudal jarak jauh Storm Shadow untuk Ukraina. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (12/5/2023) telah berlangsung selama 443 hari.

Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah Inggris akan menyumbangkan rudal jarak jauh ke Ukraina.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Seiring perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-442: Diserang Balik, Pasukan Putin Dipukul Mundur di Bakhmut

Konflik di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini terus berlanjut dan belum tampak tanda-tanda akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-443 perang Rusia vs Ukraina:

- Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace telah mengkonfirmasi laporan bahwa Inggris menyumbangkan rudal Storm Shadow jarak jauh ke Ukraina.

Wallace mengatakan Ukraina akan memiliki "kesempatan terbaik untuk membela diri".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-441: Inggris Masukkan Tentara Bayaran Wagner ke Daftar Hitam

- Duta Besar Amerika Serikat untuk Afrika Selatan, Reuben Brigety menuduh Afrika Selatan secara diam-diam memberikan senjata ke Rusia, tuduhan yang mendapat teguran marah dari Pretoria.

Brigety mengatakan kepada media briefing bahwa AS percaya senjata dan amunisi telah dimuat ke sebuah kapal barang Rusia yang berlabuh di sebuah pangkalan angkatan laut Cape Town pada bulan Desember.

“Kami yakin bahwa senjata dimuat ke kapal itu dan saya akan mempertaruhkan hidup saya atas keakuratan pernyataan itu,” kata Brigety, menurut video pernyataan tersebut.

“Mempersenjatai Rusia oleh Afrika Selatan pada dasarnya tidak dapat diterima.” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-440: Rudal Rusia Hancurkan Gudang Palang Merah di Odesa

- Seorang komandan brigade Ukraina yang bertempur di reruntuhan Bakhmut mengatakan pasukan tentara bayaran Rusia telah meningkatkan serangan artileri dan penembakan dalam beberapa hari terakhir dan tidak menghadapi kekurangan amunisi, meskipun klaim pemimpinnya sebaliknya.

Yevgeny Prigozhin selaku Kepala kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, mengatakan pada Kamis (11/5/2023), bahwa situasi di sisi-sisi dekat kota Bakhmut di Ukraina berlangsung sejalan dengan "skenario terburuk dari semua yang diharapkan".

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved