Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-442: Diserang Balik, Pasukan Putin Dipukul Mundur di Bakhmut
Kondisi terkini perang, Kamis (11/5/2023): pasukan Rusia dipukul mundur di Kota Bakhmut, Provinsi Donetsk, dalam serangan balasan Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Kamis (11/5/2023) terhitung telah berlangsung 442 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang adalah Ukraina memukul mundur pasukan Rusia di Kota Bakhmut di Oblast Donetsk, Ukraina wilayah timur, melalui serangan balasan.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Promotor Bocorkan Harga Tiket Konser Coldplay Jakarta dan Tata Letak Panggung Sekira 2 Hari ke Depan
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-441: Inggris Masukkan Tentara Bayaran Wagner ke Daftar Hitam
Konflik antara negara bertetangga itu, hingga kini masih terus berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-442 perang Rusia vs Ukraina:
- Seorang komandan militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia di Bakhmut telah didorong mundur hingga 2 km di beberapa daerah, setelah serangan balasan.
Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi yang mengepalai pasukan darat Ukraina, membuat komentar tersebut dalam sebuah unggahan di Telegram.
"Di beberapa bagian depan, musuh tidak dapat menahan serangan para pembela Ukraina dan mundur hingga jarak dua kilometer." kata Syrskyi.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-440: Rudal Rusia Hancurkan Gudang Palang Merah di Odesa
- Operasi militer Rusia melawan Ukraina "sangat sulit" namun tujuan tertentu telah tercapai, kata Tass mengutip Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (10/5/2023).
Rusia telah berhasil merusak parah mesin militer Ukraina dan pekerjaan ini akan terus berlanjut, tambahnya.
- Operator pipa minyak Rusia Transneft mengatakan bahwa titik pengisian pipa Druzhba yang menuju Eropa di daerah perbatasan antara Rusia dan Ukraina telah menjadi sasaran serangan "teroris", menurut kantor berita Tass.
Transneft mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden itu, yang disebutnya sebagai "serangan teroris", menurut Reuters.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-439: Pasukan Putin Serang Ibu Kota Ukraina, 5 Orang Terluka
- Peristiwa itu terjadi saat militer Ukraina mengatakan pasukannya telah merusak brigade senapan bermotor independen ke-72 Rusia di dekat Bakhmut, yang terdiri dari ribuan tentara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.