Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-442: Diserang Balik, Pasukan Putin Dipukul Mundur di Bakhmut
Kondisi terkini perang, Kamis (11/5/2023): pasukan Rusia dipukul mundur di Kota Bakhmut, Provinsi Donetsk, dalam serangan balasan Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Serhiy Cherevatyi, Jubir pasukan Ukraina di timur, mengatakan situasi tetap "sulit" di Bakhmut namun Rusia semakin terpaksa menggunakan unit tentara reguler karena kerugian besar di antara kelompok tentara bayaran Wagner.
- Kantor kejaksaan anti-terorisme Prancis pada hari Rabu mengumumkan telah membuka penyelidikan untuk kemungkinan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan setelah seorang jurnalis video AFP terbunuh pada Selasa (9/5/2023) oleh tembakan roket Grad di dekat Chasiv Yar, di timur Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-437: Tentara Bayaran Wagner Bakal Mundur dari Kota Bakhmut
- Yevgeny Prigozhin selaku bos dari kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, mengeluh bahwa para pejuangnya masih belum mendapatkan cukup peluru dari kementerian pertahanan resmi.
Dalam sebuah pernyataan audio, Prigozhin mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia telah mengadakan pertemuan panjang mengenai masalah peluru, namun tidak ada terobosan.
“Kami tidak menerima cukup peluru, kami hanya mendapat 10 persen,” kata Prigozhin, lapor Reuters.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-436: Ukraina Jatuhkan Drone Militernya Sendiri, Ada Apa?
- Parlemen Prancis telah meminta Uni Eropa untuk secara resmi melabeli kelompok Wagner sebagai teroris.
Parlemen Prancis dengan suara bulat mengesahkan resolusi tidak mengikat yang bertujuan mendorong 27 negara anggota UE untuk memasukkan Wagner ke dalam daftar resmi organisasi teroris.
- Inggris juga akan secara resmi memasukkan Wagner ke dalam daftar hitam sebagai organisasi teroris untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia, lapor Times pada hari Selasa.
Setelah dua bulan membangun kasus hukum, pelarangan atau daftar hitam resmi kelompok itu "segera" dan kemungkinan akan diberlakukan dalam beberapa minggu, lapor surat kabar itu, mengutip sumber pemerintah.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-435: Ukraina Bantah Serang Istana Kremlin untuk Bunuh Putin
- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada hari Rabu dia pikir kesepakatan biji-bijian Laut Hitam Ukraina dapat diperpanjang setidaknya dua bulan lagi, karena para pejabat mengadakan pembicaraan hari pertama tentang perpanjangan di Istanbul.
Rusia mengatakan tidak akan memperpanjang pakta tersebut setelah 18 Mei kecuali daftar tuntutan dipenuhi untuk menghilangkan hambatan ekspor biji-bijian dan pupuknya sendiri.
Cavusoglu berbicara kepada wartawan sekembalinya dari perjalanan ke Ibu Kota Rusia, Moskow.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-434: Kyiv Bentuk 8 Brigade Badai Baru untuk Serang Balik
- Pasukan Rusia berencana untuk "mengevakuasi" lebih dari 3.000 pekerja dari kota yang melayani Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang diduduki, yang mengakibatkan "kekurangan besar" personel, klaim perusahaan Energoatom milik negara Ukraina pada hari Rabu.
- Mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder kembali dikritik karena hubungannya dengan Rusia setelah menghadiri pesta Hari Kemenangan di kedutaan Rusia di Berlin.
Schroder terlihat di resepsi pada hari Selasa yang menandai kekalahan Nazi Jerman dalam perang dunia kedua, bersama dengan tokoh senior dari partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman dan partai sayap kiri Linke.
- Rusia mungkin secara resmi "mengecam" perjanjian tentang angkatan bersenjata konvensional di Eropa yang ditariknya pada tahun 2015, menurut sebuah dekrit yang ditandatangani oleh Putin pada hari Rabu.
- Gubernur wilayah Voronezh Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa dua drone berusaha menyerang fasilitas militer di wilayahnya, namun gagal.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.