Human Interest Story

Cerita Wanita Gorontalo Sukses Jualan Online Modal Rp 30 Ribu, Pernah Sepekan Cuan Rp 5 Juta

Ziza Djibran memulai jualan online melalui instagram. Kepada TribunGorontalo.com, ia menceritakan bagaimana dulu merintis usaha tersebut. 

|
Penulis: Redaksi |
TribunGorontalo.com/free
Wanita Gorontalo sukses jualan online. (ilustrasi) 

Reporter: Praila Libriana

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Hanya dari modal Rp 30 ribu, Ziza Djibran seorang wanita Gorontalo sukses memulai bisnis jualan online (online shop). 

Ziza Djibran memulai jualan online melalui instagram. Kepada TribunGorontalo.com, ia menceritakan bagaimana dulu merintis usaha tersebut. 

"Kalau modal awal ana (saya) usaha bo (cuma) Rp 30 ribu. Jadi dulu cuma modal beli liptint kemudian coba jual ke teman-teman kelas, baru uangnya di tabung jadi sebanyak sekarang," jelas Ziza.

Ziza mengaku tak punya toko online.  Ia mengontrol jualan online itu dari mana saja. 

Namun, barang-barang yang ia jual di-drop di sebuah kontrakan di Jl Budi Utomo, Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Baca juga: Nestapa Pedagang di Wisata Tangga 2000 Gorontalo, 12 Tahun Jualan Jagung Bakar Kini Mulai Sepi

Meski begitu, ia mengaku tidak sendiri memulai jualan online itu. Usahanya bernama 4AShop. 

"Owner 4AShop ini sebenarnya ada 3 orang," ujar gadis keturunan Arab ini.

Memang, usahanya ini belum sebesar toko-toko kosmetik pada umumnya. 

Tempat yang ia gunakan untuk dijadikan lapak usahanya pun masih di dalam sebuah kontrakan. Namun, ia kerap memperoleh untung yang tidak sedikit. 

"Pernah satu minggu lebih dapat sekitar Rp 5 juta lebih, kemarin juga selesai lebaran ini satu hari bisa dapat untung Rp 600 ribu," jelas Ziza.

Sebagaimana lazimnya toko online, Ziza mengambil dagangannya dari e-commerce. Barang-barang itulah yang ia jual kembali di Gorontalo

Barang yang ia jual meliputi jilbab, alat-alat kosmetik, sendal, dompet, jam tangan, tas, dan lain sebagainya.

Selain itu, ada juga case HP yang ia jual dengan sistem pembeli harus menunggu barang untuk siap dikirim dalam beberapa jangka waktu tertentu (PO).

"Sudah sekitar 700 lebih case hp yang terjual, kalau barang-barang lain ada kosmetik, makanan, sendal, dan lain sebagainya," jelas Ziza.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved