Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-418: Brasil Ingin Kumpulkan Negara Netral guna Damaikan Konflik

Kondisi terkni invasi, Senin (17/4/2023): Presiden Brasil ingin mengumpulkan negara netral untuk damaikan perang Rusia vs Ukraina.

|
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/STR
Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP). Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-418 pada Senin, 17 April 2023: Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva ingin membentuk perkumpulan negara netral untuk damaikan konflik Rusia-Ukraina. 

- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyerukan pembentukan sekelompok negara yang tidak terlibat dalam perang Rusia-Ukraina untuk menengahi perdamaian.

Lula, yang mengkritik peran Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam konflik tersebut, berbicara tentang upaya untuk mengumpulkan sekelompok pemimpin yang "lebih suka berbicara tentang perdamaian daripada perang".

Pernyataan Lua tersebut mengutip Xi Jinping dan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed al-Nahyan, keduanya dia temui minggu lalu.

- Pengadilan Rusia akan memberikan putusan dalam kasus terhadap tokoh oposisi Vladimir Kara-Murza, yang diadili karena pengkhianatan atas kritik terhadap serangan Ukraina dan menghadapi hukuman 25 tahun penjara.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved