Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-418: Brasil Ingin Kumpulkan Negara Netral guna Damaikan Konflik
Kondisi terkni invasi, Senin (17/4/2023): Presiden Brasil ingin mengumpulkan negara netral untuk damaikan perang Rusia vs Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (17/4/2023) terhitung telah berlangsung selama 418 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam invasi adalah Brasil ingin membentuk sekelompok negara yang tidak terlibat dalam perang Rusia-Ukraina untuk menengahi perdamaian.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Seiring perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-416: Rudal Rusia Hantam Apartemen di Sloviansk, 9 Orang Tewas
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, hingga kini masih berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-418 perang Rusia vs Ukraina:
- Putin telah bertemu dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu di Ibu Kota Rusia, Moskow.
Putin mengatakan kedua negara "bekerja secara aktif melalui departemen militer kami" dan secara teratur bertukar "informasi berguna".
Sementara itu, Li mengatakan hubungan antara kedua negara "telah memasuki era baru" dan melampaui "aliansi militer-politik era perang dingin."
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-415: FBI Tangkap Terduga Pelaku yang Bocorkan Dokumen AS
- Pasukan Ukraina menemukan semakin banyak komponen dari China dalam senjata Rusia yang digunakan di Ukraina, kata seorang penasihat senior di Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Reuters.
Namun China telah berulang kali membantah mengirim peralatan militer ke Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-414: Zelensky Tanggapi Video Dugaan Eksekusi Tawanan Perang
- Perselisihan sedang terjadi atas keputusan Polandia dan Hongaria untuk melarang impor biji-bijian dari Ukraina untuk melindungi sektor pertanian mereka sendiri.
Reuters melaporkan bahwa juru bicara Komisi Eropa mengatakan tindakan sepihak terhadap perdagangan oleh negara-negara anggota Uni Eropa "tidak dapat diterima".
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-413: Dokumen AS yang Bocor Sebut Pasukan Barat telah Bergerak
- Menyusul keputusan Polandia dan Hongaria, Bulgaria sedang mempertimbangkan langkah serupa.
Kantor berita lokal BTA melaporkan bahwa Menteri Pertanian Bulgaria Yavor Gechev, mengatakan negara sedang mempertimbangkan larangan impor biji-bijian Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-412: Tidak Ada Rencana Gencatan Senjata saat Paskah Ortodoks
- Angkatan bersenjata Ukraina dan Rusia bertempur dalam pertempuran berdarah yang luar biasa di Kota Bakhmut di Oblast Donetsk, Ukraina wilayah timut yang hancur, tetapi pasukan pro-Kyiv masih bertahan, kata militer Ukraina.
Rusia mengatakan bahwa kelompok tentara bayaran Wagner yang didukung oleh pasukan lintas udara telah merebut dua blok kota lagi.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-411: 7 Warga Tewas dalam Serangan di Kupiansk dan Zaporizhia
- Sebanyak 130 tawanan perang Ukraina telah dibebaskan dan dikembalikan ke rumah dalam "pertukaran besar Paskah", kata seorang pejabat senior kepresidenan Ukraina.
Meski demikian, tidak jelas berapa banyak orang Rusia yang dikirim kembali dengan cara lain.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-409: AS Tuding Rusia Bocorkan Dokumen Rahasia Militer NATO
- Seorang pejabat Rusia mengklaim bahwa 4 orang tewas dan 10 korban lainnya luka-luka dalam penembakan Ukraina di sebuah kota di Donetsk yang dikuasai pasukan Rusia.
Denis Pushilin mengatakan seorang gadis berusia tujuh tahun termasuk di antara mereka yang terluka di Yasynuvata.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-408: Penasihat Putin Sebut Tak Ada Negosiasi Damai Tahun Ini
- Rusia telah menggunakan drone untuk menyerang polisi Ukraina di Kherson, menurut kepolisian wilayah tersebut.
Dikatakan sebuah mobil polisi diserang di daerah Korabel, melukai dua petugas dan merusak mobil, sedangkan di Beryslav satu petugas terluka dan mobil rusak.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-407: Kunjungi Polandia, Zelensky Diberi Penghargaan Tertinggi
- Paket dukungan ekonomi internasional baru sebesar 115 miliar dolar memberi Ukraina kepercayaan diri yang lebih besar bahwa negara itu dapat menang melawan pasukan Rusia di tengah meningkatnya pengakuan bahwa perang dapat berlanjut lebih lama dari yang diperkirakan, kata Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko pada Sabtu (15/4/2023).
Serhiy Marchenko mengatakan para menteri keuangan G7 meyakinkannya selama pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Washington minggu lalu bahwa mereka akan mendukung Ukraina selama diperlukan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-406: Petani Polandia Tolak Kunjungan Zelensky ke Warsawa
- Zelensky berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Sabtu.
Dalam dua tweet, Zelensky mengatakan mereka telah membahas kunjungan Macron baru-baru ini ke Beijing untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
- Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba akan mengunjungi Baghdad pada Senin, perjalanan pertamanya ke Irak sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Kuleba diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, dan Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-405: Finlandia Gabung NATO, Pasukan Putin Perkuat Pertahanan
- Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyerukan pembentukan sekelompok negara yang tidak terlibat dalam perang Rusia-Ukraina untuk menengahi perdamaian.
Lula, yang mengkritik peran Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam konflik tersebut, berbicara tentang upaya untuk mengumpulkan sekelompok pemimpin yang "lebih suka berbicara tentang perdamaian daripada perang".
Pernyataan Lua tersebut mengutip Xi Jinping dan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed al-Nahyan, keduanya dia temui minggu lalu.
- Pengadilan Rusia akan memberikan putusan dalam kasus terhadap tokoh oposisi Vladimir Kara-Murza, yang diadili karena pengkhianatan atas kritik terhadap serangan Ukraina dan menghadapi hukuman 25 tahun penjara.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.