Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-400: Zelensky Undang Presiden China Xi Jinping ke Kyiv
Kondisi terkini perang Rusia, Kamis (30/3/2023): Volodymyr Zelensky mengundang Presiden China Xi Jinping untuk mengunjungi Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Kamis (30/3/2023) telah berlangsung selama 400 hari.
Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyampaikan undangan kepada Presiden China Xi Jinping untuk mengunjungi Kyiv.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Seiring dengan perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-399: IAEA Klaim Situasi di PLTN Zaporizhzhia Sangat Berbahaya
Konflik di antara negara bertetangga itu, hingga kini masih terus berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-400 perang Rusia vs Ukraina:
- Rafael Grossi, Kepala pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA), telah melakukan kunjungan kedua ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina di tengah meningkatnya pertempuran di sekitar PLTN terbesar di Eropa tersebut.
Grossi diperlihatkan kondisi di sekitar PLTN Zaporizhzhia oleh pasukan dan pejabat pendudukan Rusia, mengatakan:
"Jelas bahwa aktivitas militer meningkat di seluruh wilayah ini, jadi setiap tindakan dan tindakan pencegahan yang mungkin harus diambil agar PLTN tidak diserang."
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-398: Pertahanan Udara Kyiv Tembak Jatuh Drone yang Menyerang
- Rusia telah berhenti memberi tahu Amerika Serikat tentang kegiatan nuklirnya, termasuk peluncuran uji coba rudal, setelah Moskow menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian kontrol senjata New START bulan lalu, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov.
Gedung Putih pada Selasa (28/3/2023) mengatakan AS telah memberi tahu Rusia bahwa mereka akan berhenti bertukar beberapa data tentang kekuatan nuklirnya setelah penolakan Moskow untuk melakukannya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu New START, Perjanjian Nuklir Rusia-AS yang Ditangguhkan Vladimir Putin
- Rusia memulai latihan dengan sistem rudal balistik antarbenua Yars dan beberapa ribu tentara, kata Kementerian Pertahanannya pada Rabu (29/3/2023).
Putin bertujuan untuk membuat sistem rudal Yars, yang menggantikan sistem Topol, bagian dari "senjata tak terkalahkan" Rusia dan komponen andalan persenjataan nuklirnya yang berbasis darat.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-395: 10 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Terbaru Rusia
- Pemerintah Jerman telah setuju untuk membelanjakan tambahan 12 miliar euro untuk dukungan militer.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.