Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-400: Zelensky Undang Presiden China Xi Jinping ke Kyiv

Kondisi terkini perang Rusia, Kamis (30/3/2023): Volodymyr Zelensky mengundang Presiden China Xi Jinping untuk mengunjungi Ibu Kota Ukraina, Kyiv.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/STR
Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP). Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-400 pada Kamis, 30 Maret 2023: Zelensky mengundang Presiden China Xi Jinping untuk mengunjungi Ukraina. 

Zelensky menambahkan bahwa negara Eropa mengirim sistem pertahanan udara lain ke Ukraina, tetapi tidak berhasil dan mereka "harus mengubahnya lagi dan lagi".

Namun, Zelensky tidak menyebutkan nama negara.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Leopard 2, Tank Tempur Buatan Jerman yang Bakal Dikirim Polandia ke Ukraina

- Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mendesak warga Rusia untuk tidak mengadopsi anak-anak yang katanya "dicuri" dari negaranya selama perang dan dideportasi ke Rusia.

Dalam unggahan di Telegram, Vereshchuk mengatakan bahwa anak yatim piatu telah "dicuri di Ukraina" dan diduga diserahkan untuk diadopsi di Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-388: Biden Dukung Penangkapan terhadap Putin oleh ICC

- Polandia telah mendesak Uni Eropa untuk membatasi jumlah biji-bijian Ukraina yang memasuki pasar blok tersebut.

Hal itu diserukan PM Polandia Mateusz Morawiecki di tengah kemarahan di kalangan petani atas pengaruh impor terhadap harga biji-bijian Polandia.

- Kementerian Olahraga Ukraina mengutuk apa yang dikatakannya sebagai perubahan posisi sebagian oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memungkinkan atlet Rusia dan Belarusia (Belarus) berkompetisi di kompetisi internasional sebagai netral.

Adapun PM Polandia, Mateusz Morawiecki menggambarkan keputusan IOC tersebut sebagai "memalukan".

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved