Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-381: Bos Wagner Akui Tentara Bayarannya Kekurangan Amunisi

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-381, Sabtu (11/3/2023): Bos Wagner buka suara soal kekhawatiran mengenai pasokan amunisi ke pasukannya.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Olga MALTSEVA
Foto: Pengunjung mengenakan kamuflase militer berdiri di pintu masuk 'Pusat PMC Wagner' di Saint Petersburg, pada 4 November 2022. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-381 pada Sabtu, 11 Maret 2023: Perusahaan militer swasta Rusia yang menyediakan pasukan tentara bayaran, Wagner, sedang kekurangan senjata dalam perang di Ukraina. 

“Ya, itu adalah fakta yang diketahui bahwa musuh sedang mempersiapkan serangan balasan. Tentu saja, kami melakukan segala yang kami bisa untuk mencegah hal ini terjadi," ungkap Prigozhin di Telegram.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-377: Perebutan Bahkmut Dilanjutkan meski Korban Meningkat

Perekrutan Tentara Bayaran Wagner

Kelompok tentara bayaran Wagner telah mengumumkan pembukaan pusat perekrutan di 42 kota di Rusia.

“Pusat perekrutan PMC Wagner telah dibuka di 42 kota Rusia,” kata kepala Wagner Yevgeny Prigozhin dalam sebuah pernyataan, mengacu pada perusahaan militer swastanya.

Petarung akan direkrut di pusat olahraga dan klub seni bela diri, menurut daftar yang dirilis oleh Prigozhin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-376: Unit Elit Pasukan Zelensky Perkuat Wilayah Bakhmut

“Terlepas dari perlawanan kolosal dari angkatan bersenjata Ukraina, kami akan terus maju,” kata pengusaha pro-Kremlin berusia 61 tahun itu.

Prigozhin juga menyinggung kementerian pertahanan Rusia.

“Terlepas dari kunci pas yang mereka lakukan di setiap gerakan, kita akan mengatasi ini bersama-sama,” sebut Prigozhin.

Sebagaimana diketahui, Grup Wagner telah menjadi ujung tombak serangan Rusia dalam pertempuran berdarah untuk Bakhmut, Ukraina.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved