Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-324: Ratusan Warga Sipil Masih Terjebak di Kota Soledar

Kondisi terkini perang, Jumat (13/1/2023): ratusan warga sipil masih berada di Kota Soledar, kota tambang garam di Ukraina timur yang digempur Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar The Guardian
Tim penyelamat Ukraina saat melakukan proses evakuasi di bangunan yang rusak akibat serangan militer Rusia di Kota Chasiv Yar wilayah Donetsk Ukraina beberapa waktu lalu. Kabar terbaru perang Rusia vs Ukraina hari ke-324 pada Jumat (13/1/2023): Ratusan warga sipil terjebak di zona pertempuran di Kota Soledar. 

Kunjungannya dilakukan saat Rusia dan Belarus memperluas latihan militer gabungan mereka di Belarusia.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-314: Kyiv Akui Serangan di Makiivka yang Tewaskan Pasukan Putin

- Seorang tentara Ukraina berhasil menjalani operasi untuk mengeluarkan granat yang tidak meledak dari dadanya, kata pejabat senior di Kyiv.

Ahli bedah mengeluarkan senjata tepat di bawah jantung prajurit yang terluka, sementara dua penjinak ranjau memastikan operasi dilakukan dengan aman, kata Hanna Maliar, Wakil Menhan Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-311: Zelensky Klaim Pasukannya Buat Kemajuan Kecil di Donbas

- Jerman seharusnya tidak menghalangi dukungan militer negara lain untuk Ukraina, kata Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck.

Itu terjadi setelah Presiden Polandia Andrzej Duda, mengumumkan rencana untuk mengirim 10 tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina sebagai bagian dari koalisi internasional.

Namun, transfer kendaraan lapis baja itu akan membutuhkan izin dari Jerman.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-310: Belarus Protes setelah Wilayahnya Dihantam Rudal Ukraina

- Turki telah memanggil duta besar Swedia atas protes di Stockholm di mana boneka Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan digantung di kakinya.

Rekaman yang dibagikan oleh media Turki pro-pemerintah menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai pendukung kelompok militan Kurdi PKK menggantung patung pemimpin Turki pada demonstrasi di luar Balai Kota Stockholm.

Swedia telah meminta persetujuan Turki atas tawaran keanggotaan NATO, yang diajukan setelah invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu.

Turki mengatakan Swedia perlu menekan kelompok Kurdi yang dianggapnya sebagai "teroris".

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved