Perang Rusia Ukraina
Cegah Kena Rudal Nyasar dari Perang Rusia-Ukraina Lagi, Jerman Tawari Polandia Sistem Pertahanan
Jerman tawarkan sistem pertahanan udara, Patriot ke Polandia untuk cegah kena hantaman rudal nyasar dari perang Rusia vs Ukraina lagi.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Jerman menawarkan sistem pertahanan rudal miliknya yakni Patriot kepada Polandia untuk membantunya mengamankan wilayah udara negara anggota NATO itu.
Hal ini sebagai respons terhadap ledakan sebuah rudal nyasar yang jatuh di Desa Przewodow, Polandia, dekat perbatasan Ukraina yang menewaskan dua orang pada Selasa (15/11/2022).
Awalnya, ledakan ini diduga merupakan ulah pasukan perang Rusia, namun NATO menyatakan bahwa kemungkinan rudal itu milik Ukraina yang nyasar.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Reuters, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht pada Minggu (20/11/2022), mengatakan bahwa Berlin menawarkan sistem pertahanan udara, Patriot kepada Polandia.
Baca juga: NATO Menduga Rudal yang Hantam Polandia Bukan Milik Rusia tapi Ukraina, Zelensky Bantah
Pemerintah Jerman telah mengatakan akan menawarkan tetangganya bantuan lebih lanjut dalam pengawasan udara dengan Eurofighters Jerman setelah insiden tersebut.
Yang mana ledakan itu awalnya menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Ukraina dapat meluas melintasi perbatasan.
“Kami telah menawarkan dukungan Polandia dalam mengamankan wilayah udara, dengan Eurofighters kami dan dengan sistem pertahanan udara Patriot,” kata Lambrecht kepada Rheinische Post dan Jenderal Anzeiger.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-271: Zelensky Sebut Pasukan Putin Luncurkan Hampir 400 Serangan
Rudal yang menghantam Polandia pekan lalu, menewaskan dua orang, tampaknya ditembakkan oleh pertahanan udara Ukraina daripada serangan Rusia, menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Sistem pertahanan udara berbasis darat seperti Patriot Raytheon (RTX.N) dibangun untuk mencegat rudal yang masuk.
NATO telah bergerak untuk memperkuat pertahanan udara di Eropa timur sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-267: NATO Menduga Rudal yang Hantam Polandia Bukan Ulah Putin
Lebih dari selusin sekutu NATO yang dipimpin oleh Jerman pada Oktober 2022 memulai inisiatif untuk bersama-sama mendapatkan sistem pertahanan udara untuk beberapa lapisan ancaman, termasuk Patriot.
Jerman sendiri memiliki 36 unit Patriot ketika menjadi negara garis depan NATO selama Perang Dingin.
Pasukan Jerman kini juga memiliki 12 unit Patriot, yang mana dua di antaranya dikerahkan ke Slovakia.
Baca juga: Joe Biden Ragu Rudal yang Meledak di Polandia adalah Ulah Pasukan Rusia yang Perang di Ukraina
Ukraina Bantah Dugaan NATO
Diberitakan sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah dugaan yang menyatakan ledakan di Polandia disebabkan oleh rudal Ukraina, bukan Rusia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Donetsk-Ukraina__2.jpg)