Perang Rusia Ukraina

Joe Biden Ragu Rudal yang Meledak di Polandia adalah Ulah Pasukan Rusia yang Perang di Ukraina

Presiden AS Joe Biden menilai rudal yang meledak di Polandia tidak mungkin ditembakkan dari pasukan Rusia yang berperang di Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube ABC News
Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat memberikan keterangan setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping di sela-sela agenda KTT G20 di Bali, Indonesia pada Senin (14/11/2022). Terbaru di sela-sela KTT G20 Bali, Biden buka suara atas ledakan di Polandia dekat perbatasan Ukraina, yang diduga akibat rudal Rusia. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden buka suara atas ledakan di Polandia dekat perbatasan Ukraina, yang diduga akibat rudal Rusia.

Ledakan di Desa Przewodow, Polandia dekat perbatasan Ukraina yang menewaskan 2 orang ini terjadi pada Selasa (15/11/2022) malam waktu setempat.

Kementerian Luar Negeri Polandia mengklaim bahwa ledakan itu disebabkan oleh rudal buatan Rusia.

Sontak hal ini membuat NATO bergegas bergerak hingga pada hari ini Rabu (16/11/2022), para duta besar aliansi militer tersebut melakukan pertemuan atas permintaan Polandia.

Baca juga: NATO Langsung Gelar Pertemuan setelah Polandia Ngaku Diserang Rudal Rusia, Apa Itu NATO?

Pasalnya, Polandia merupakan negara anggota NATO yang merujuk pada Pasal 4 perjanjian aliansi militer tersebut menyatakan bahwa:

"Para Pihak akan berkonsultasi bersama setiap kali, menurut salah satu dari mereka, integritas wilayah, kemerdekaan politik atau keamanan salah satu Pihak terancam."

Sementara itu, Biden selaku pemimpin negara pendiri NATO mengatakan bahwa lintasan rudal menunjukkan itu tidak diluncurkan oleh pasukan Rusia yang berperang di Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-266: Polandia Klaim Diserang Rudal Pasukan Putin, NATO Bergerak

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, Biden mengatakan rudal yang mendarat di Polandia dan menewaskan dua orang, tidak mungkin ditembakkan dari Rusia karena lintasannya.

Namun, Biden juga menyatakan bahwa pihaknya tetap akan menunggu hasil penyelidikan.

Hal itu disampaikan Biden pada KTT G20 di Bali, Indonesia, setelah mengadakan pertemuan darurat dengan para pemimpin Barat untuk membahas ledakan di wilayah NATO yang berpotensi membawa perang di Ukraina ke dimensi baru yang lebih berbahaya.

Baca juga: Update Perang Hari Ke-265: PBB Minta Rusia Bertanggung Jawab atas Perang di Ukraina

Ditanya apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia, Biden berkata:

“Ada informasi awal yang membantahnya. Saya tidak ingin mengatakan itu sampai kita benar-benar menyelidikinya. Tapi tidak mungkin dalam pikiran, lintasannya bahwa itu ditembakkan dari Rusia.”

"Tapi kita akan lihat, kita akan lihat." imbuh Biden.

Kemenlu Polandia menggambarkan rudal itu sebagai rudal "buatan Rusia", frasa yang dapat mencakup rudal darat ke udara S-300 yang dimiliki Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-265: Zelensky Sebut Kembalinya Kherson Jadi Tanda Akhir Perang

“Kami setuju untuk mendukung penyelidikan Polandia atas ledakan di pedesaan Polandia, dekat perbatasan Ukraina, dan mereka akan memastikan kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi,” ungkap Biden.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved