Perang Rusia Ukraina
Cegah Kena Rudal Nyasar dari Perang Rusia-Ukraina Lagi, Jerman Tawari Polandia Sistem Pertahanan
Jerman tawarkan sistem pertahanan udara, Patriot ke Polandia untuk cegah kena hantaman rudal nyasar dari perang Rusia vs Ukraina lagi.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Dilansir TribunGorontalo.com dari Evening Standard, Zelensky menyatakan dia yakin ledakan mematikan hari Selasa di Polandia bukan disebabkan oleh rudal Ukraina.
Baca juga: NATO Langsung Gelar Pertemuan setelah Polandia Ngaku Diserang Rudal Rusia, Apa Itu NATO?
“Saya yakin itu bukan rudal kami,” ujar Zelensky, menurut kantor berita Interfax Ukraina.
Lonceng peringatan dibunyikan di seluruh dunia pada Selasa malam ketika The Associated Press melaporkan seorang pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan rudal Rusia telah menyeberang ke Polandia anggota NATO.
NATO sedang melakukan penyelidikan atas serangan yang tampak di Desa Przewodow yang menewaskan 2 orang tersebut.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-266: Polandia Klaim Diserang Rudal Pasukan Putin, NATO Bergerak
Kemudian pada hari Rabu (16/11/2022), Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang menyimpang.
Namin Stoltenberg menilai bahwa meskipun tampaknya ledakan itu disebabkan oleh rudal Ukraina, kesalahan pada akhirnya terletak pada Rusia, bukan Kyiv.
“Ini bukan kesalahan Ukraina. Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina,” kata Stoltenberg kepada wartawan di markas NATO, Brussel, Belgia.
Baca juga: Update Perang Hari Ke-269: Rusia Tuding Ukraina Eksekusi Mati Tawanan Perang di Donbas
Insiden itu terjadi ketika Rusia menembakkan sejumlah rudal ke kota-kota di seluruh Ukraina, yang menurut Kyiv adalah gelombang serangan paling intens dalam perang yang dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.
Dalam beberapa jam setelah insiden itu, Zelensky menyalahkan "teror rudal Rusia", dan Kyiv tampaknya tidak siap pada hari Rabu untuk mengakui keterlibatan misilnya sendiri.
Adapun Rusia juga telah menyangkal keterlibatannya dalam ledakan di Polandia.
Kementerian Pertahanan Rusia menggambarkan klaim keterlibatan Moskow itu sebagai "provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk meningkatkan situasi".
Kremlin mengatakan pada hari Rabu bahwa beberapa negara telah membuat "pernyataan tidak berdasar" tentang insiden tersebut.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-269: Jaringan Listrik Kyiv Diserang saat Musim Dingin Tiba
Meski begitu, Kyiv hingga pada hari Rabu tetap menuding Rusia terlibat dalam ledakan rudal di wilayah perbatasan Ukraina-Polandia tersebut.
Sorang pejabat pertahanan senior Ukraina menyebut Kyiv memiliki bukti “jejak Rusia” dalam ledakan tersebut, tanpa memberikan rincian apapun.
Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan bahwa Kyiv menginginkan penyelidikan bersama tentang insiden ledakan Polandia tersebut dengan mitranya.
Danilov menyatakan Kyiv juga ingin melihat informasi yang menjadi dasar kesimpulan sekutunya bahwa rudal Ukraina mungkin berada di balik ledakan itu.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Donetsk-Ukraina__2.jpg)