Update Perang Hari Ke-269: Rusia Tuding Ukraina Eksekusi Mati Tawanan Perang di Donbas

TRIBUNGORONTALO.COM - Rusia menuding tentara Ukraina telah mengeksekusi tawanan perang di wilayah Donbas.

Memasuki bulan ke-9, perang antara Rusia vs Ukraina masih terus berlangsung sejak dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.

Hingga kini tepatnya pada Sabtu (19/11/2022), perang antara Rusia dengan Ukraina telah berlangsung selama 269 hari.

Di tengah krisis pasokan listrik di Ibu Kota Kyiv, muncul tuduhan Rusia terhadap pasukan militer Ukraina di wilayah Donbas.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-269: Jaringan Listrik Kyiv Diserang saat Musim Dingin Tiba

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, Kremlin menuduh tentara Ukraina mengeksekusi lebih dari 10 tawanan perang Rusia menyusul beredarnya video di media sosial yang mengaku berasal dari garis depan pertempuran.

Rekaman itu tampaknya menunjukkan sekelompok tentara Rusia muncul dari bangunan tambahan di halaman sebuah rumah dengan tangan di atas kepala sebelum mereka disuruh berbaring telungkup.

Namun, salah satu pria yang mengenakan pakaian serba hitam tampaknya mengarahkan senjatanya ke unit tentara Ukraina yang mengenakan ban lengan kuning saat ia muncul dari kakus yang setengah hancur.

Baca juga: Rusia Luncurkan Gelombang Serangan Rudal ke Ukraina, Warga Bertahan Tanpa Listrik di Musim Salju

Rekaman itu, yang tampaknya diambil oleh seorang tentara Ukraina, menunjukkan bahwa semua orang Rusia termasuk mereka yang berada dalam posisi tengkurap, tewas dalam kekerasan yang terjadi kemudian.

Setidaknya terdapat 12 jasad yang terlihat.

Insiden itu dikatakan terjadi di pekarangan sebuah rumah di dekat Desa Makiivka di wilayah Luhansk timur, Ukraina.

Luhansk sendiri merupakan bagian dari wilayah Donbas.

Baca juga: Pengadilan Belanda: Malaysia Airlines MH17 Ditembak Jatuh Rudal, Jenderal Rusia Terlibat

Baik lokasi maupun identitas orang-orang yang ditampilkan dalam video tidak dapat segera diverifikasi secara independen.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Ukraina belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Namun, seorang juru bicara Kemhan Rusia Rusia berkata:

“Pembunuhan brutal terhadap prajurit Rusia ini bukanlah yang pertama atau satu-satunya kejahatan perang.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-268: Zelensky Sebut 10 Juta Warganya Hidup Tanpa Listrik