Perang Rusia Ukraina

Rusia Luncurkan Gelombang Serangan Rudal ke Ukraina, Warga Bertahan Tanpa Listrik di Musim Salju

Rusia kembali targetkan infrastruktur energi Ukraina dalam gelombang serangan rudal terbaru, warga pun harus bertahan tanpa listrik di musim dingin.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar The Guardian
Foto: Tim penyelamat Ukraina saat melakukan proses evakuasi di bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan militer Rusia di Kota Chasiv Yar wilayah Donetsk Ukraina beberapa waktu lalu. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-268 pada Jumat (18/11/2022) adalah pasukan Rusia kembali melancarkan gelombang serangan roket, drone, dan rudal di seluruh wilayah Ukraina dan menargetkan infrastruktur energi di musim dingin. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Pasukan invasi Rusia kembali meluncurkan gelombang serangan roket, drone, dan rudal di seluruh wilayah Ukraina dalam perang yang telah berlangsung selama 9 bulan ini.

Perang Rusia vs Ukraina hingga Jumat (18/11/2022) telah berlangsung 268 hari lamanya setelah dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu.

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, Rusia telah melepaskan gelombang serangan roket, pesawat tak berawak atau drone, dan rudal lainnya di seluruh Ukraina

Ini merupakan serangan udara massal keenam sejak awal Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Pengadilan Belanda: Malaysia Airlines MH17 Ditembak Jatuh Rudal, Jenderal Rusia Terlibat

Serangan Rusia ini juga kembali menargetkan infrastruktur energi Ukraina yang sudah rusak di bawah tekanan yang lebih besar.

Ironisnya, gelombang serangan Rusia ini berbarengan dengan salju musim dingin pertama yang telah melanda Ibu Kota Ukraina, Kyiv.

Akibatnya, banyak warga Ukraina yang harus bertahan di hawa dingin tanpa pasokan listrik yang memadai.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan serangan itu, seperti lima serangan sebelumnya, ditujukan untuk menghancurkan sistem energi negara itu.

Pemogokan infrastruktur kritis di Odesa dan Dnipro dikonfirmasi oleh administrasi kepresidenan dan kepala daerah pada Kamis (17/11/2022) pagi waktu setempat.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-268: Zelensky Sebut 10 Juta Warganya Hidup Tanpa Listrik

Sejumlah 3 orang dilaporkan terluka di wilayah Odesa, kata pihak berwenang

Sementara itu, sejumlah 14 orang lainnya terluka, termasuk seorang remaja, dalam serangan di Kota Dnipro, menurut sang Wali Kota, Borys Filatov.

Pemerintah daerah Dnipro juga melaporkan lima orang terluka.

Diketahui bahwa 2 roket dan drone Shahed Iran ditembak jatuh di atas Kyiv, menurut Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Pesawat Tanpa Awak Buatan Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina

Kepala wilayah Mykolaiv turut melaporkan bahwa drone Shahed yang dipasok Iran sedang bekerja di wilayahnya.

Dia juga mengatakan sebuah roket telah diluncurkan ke arah mereka dari Laut Hitam.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved