Perang Rusia Ukraina
NATO Menduga Rudal yang Hantam Polandia Bukan Milik Rusia tapi Ukraina, Zelensky Bantah
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah dugaan NATO yang menyatakan ledakan rudal di Polandia adalah milik Ukraina, bukan pasukan Rusia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah dugaan yang menyatakan ledakan di Polandia disebabkan oleh rudal Ukraina bukan Rusia.
Sebagaimana diketahui bahwa pada Selasa (15/11/2022) lalu, terjadi ledakan di Desa Przewodow, Polandia dekat perbatasan Ukraina.
Awalnya, Pemerintahan Polandia menduga ledakan yang menewaskan 2 orang itu merupakan bagian dari serangan dari pasukan militer Presiden Rusia Vladimir Putin yang berperang di Ukraina.
Namun terbaru dikabarkan bahwa Polandia serta aliansi militernya, NATO, menduga ledakan tersebut diakibatkan oleh rudal nyasar milik Ukraina, bukan pasukan invasi Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-267: NATO Menduga Rudal yang Hantam Polandia Bukan Ulah Putin
Dilansir TribunGorontalo.com dari Evening Standard, Zelensky mengatakan dia yakin ledakan mematikan hari Selasa di Polandia bukan disebabkan oleh rudal Ukraina.
“Saya yakin itu bukan rudal kami,” kata Zelensky, menurut kantor berita Interfax Ukraina.
Lonceng peringatan dibunyikan di seluruh dunia pada Selasa malam ketika The Associated Press melaporkan seorang pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan rudal Rusia telah menyeberang ke Polandia anggota NATO.
Baca juga: Joe Biden Ragu Rudal yang Meledak di Polandia adalah Ulah Pasukan Rusia yang Perang di Ukraina
NATO sedang melakukan penyelidikan atas serangan yang tampak di Desa Przewodow yang menewaskan 2 orang tersebut.
Kemudian pada hari Rabu (16/11/2022), Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina yang menyimpang.
Adapun Stoltenberg menilai bahwa, meskipun tampaknya ledakan itu disebabkan oleh rudal Ukraina, kesalahan pada akhirnya terletak pada Rusia, bukan Kyiv.
“Ini bukan kesalahan Ukraina. Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina,” ungkap Stoltenberg kepada wartawan di markas NATO, Brussel, Belgia.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-266: Polandia Klaim Diserang Rudal Pasukan Putin, NATO Bergerak
Insiden itu terjadi ketika Rusia menembakkan sejumlah rudal ke kota-kota di seluruh Ukraina, yang menurut Kyiv adalah gelombang serangan paling intens dalam perang yang dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.
Dalam beberapa jam setelah insiden itu, Zelensky menyalahkan "teror rudal Rusia", dan Kyiv tampaknya tidak siap pada hari Rabu untuk mengakui keterlibatan misilnya sendiri.
Sementara itu Rusia juga telah dengan cepat menyangkal keterlibatannya dalam ledakan di Polandia, negara anggota NATO.
Baca juga: NATO Langsung Gelar Pertemuan setelah Polandia Ngaku Diserang Rudal Rusia, Apa Itu NATO?
Kementerian Pertahanan Rusia menggambarkan klaim keterlibatan Moskow itu sebagai "provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk meningkatkan situasi".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-18-juni-2022_1.jpg)