Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-267: NATO Menduga Rudal yang Hantam Polandia Bukan Ulah Putin

Kondisi terkini perang, Kamis (17/11/2022): NATO menyatakan rudal yang meledak dan tewaskan 2 orang di Polandia mungkin bukan dari Rusia tapi Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar The Guardian
Foto: Tim penyelamat Ukraina saat melakukan proses evakuasi di bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan militer Rusia di Kota Chasiv Yar wilayah Donetsk Ukraina beberapa waktu lalu. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-267 pada Kamis (17/11/2022): NATO menyebut bahwa kemungkinan rudal yang meledak hingga tewaskan 2 orang di Desa Przewodow, Polandia, adalah milik Ukraina, bukan diluncurkan oleh pasukan militer Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Sementara itu, sekutu NATO bertemu di markasnya di Brussel, Belgia untuk membahas reaksi mereka atas insiden tersebut.

- Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mengatakan rudal itu tidak mungkin ditembakkan dari Rusia karena lintasannya.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-265: Zelensky Sebut Kembalinya Kherson Jadi Tanda Akhir Perang

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, mengatakan pihaknya belum melihat apa pun yang bertentangan dengan penilaian awal Polandia bahwa rudal pada Selasa (15/11/2022) malam adalah hasil dari rudal pertahanan udara Ukraina.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia yakin rudal itu bukan buatan Ukraina.

Berbicara kepada wartawan, Zelensky mengatakan dia telah menerima laporan dari komando angkatan bersenjata dan angkatan udara Ukraina dan “tidak bisa tidak mempercayai mereka”.

- Ukraina meminta "akses segera" ke lokasi ledakan di Polandia timur, kata seorang pejabat senior pertahanan Ukraina.

Baca juga: Update Perang Hari Ke-265: PBB Minta Rusia Bertanggung Jawab atas Perang di Ukraina

Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov menyatakan Ukraina menginginkan "studi bersama" tentang insiden hari Selasa dengan mitranya.

Namun Duda mengatakan Polandia dan AS harus setuju sebelum Kyiv dapat mengambil bagian dalam penyelidikan insiden ledakan rudal di Desa Przewodow dekat perbatasan Ukraina itu.

- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pada hari Selasa, pihaknya tidak menargetkan di mana pun dalam jarak 35 km dari perbatasan Ukraina-Polandia.

Kemhan Rusia juga menyatakan bahwa "rudal Rusia" yang jatuh di Przewodow adalah "provokasi yang disengaja dengan tujuan untuk meningkatkan situasi".

Baca juga: Saat Indonesia dan Jokowi Disebut Lagi Berusaha Selamatkan Rusia Jadi Target Bully AS dkk di KTT G20

- Duda bertemu dengan Direktur Badan Intelijen Pusat AS William Burns di Warsawa pada Rabu (16/11/2022) malam waktu setempat, kata Kepala Biro Keamanan Nasional Polandia Jacek Siewiera.

Siewiera mengatakan percakapan itu “mengenai situasi keamanan umum” dan “konteks kejadian baru-baru ini muncul.”

- PM Inggris Rishi Sunak menyalahkan perang "kejam dan tak henti-hentinya" Putin untuk mengacaukan ekonomi dunia.

Sunak juga menyerukan sekutu NATO untuk menunggu hasil "penyelidikan penuh tentang keadaan di balik jatuhnya rudal di Polandia kemarin ”.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-262: Warga Kherson Berpesta Rayakan Mundurnya Pasukan Putin

Diketahui bahwa Sunak dan PM Kanada Justin Trudeau berbicara dengan Zelensky serta mengatakan dalam pembacaan setelahnya bahwa “apa pun hasil penyelidikan itu (terhadap ledakan di Polandia), invasi Putin ke Ukraina harus disalahkan atas kekerasan yang sedang berlangsung”.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved