Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-267: NATO Menduga Rudal yang Hantam Polandia Bukan Ulah Putin
Kondisi terkini perang, Kamis (17/11/2022): NATO menyatakan rudal yang meledak dan tewaskan 2 orang di Polandia mungkin bukan dari Rusia tapi Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
- Kesepakatan penting yang memungkinkan ekspor gandum serta pupuk Rusia dan Ukraina melalui Laut Hitam diperkirakan akan berlanjut, menurut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Kesepakatan itu dijadwalkan berakhir pada hari Sabtu (19/11/2022) mendatang.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-261: Takut Dijebak, Kyiv Sebut Pasukan Putin Masih di Kherson
Namun Erdogan mengaku yakin bahwa kesepakatan itu akan diperbarui selama satu tahun.
Ini membawa kelegaan ke beberapa negara termiskin di dunia.
- Rancangan deklarasi dari para pemimpin G20 yang baru saja mengadakan KTT di Bali mengatakan "sebagian besar anggota mengutuk keras perang di Ukraina".
Deklarasi KTT G20 2022 di Bali itu juga menuntut "penarikan penuh dan tanpa syarat" Rusia dari wilayah tetangganya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-260: Pasukan Putin Ditarik Mundur dari Kherson, Kyiv Ragu
Referensi perang adalah penolakan terhadap klaim Rusia bahwa ia terlibat dalam "operasi militer khusus".
Tetapi juga dikatakan “ada pandangan lain dan penilaian berbeda tentang situasi dan sanksi”, yang mencerminkan perpecahan di antara negara-negara G20 atas Rusia.
- Penyelidik Ukraina telah menemukan klaim "ruang penyiksaan" di Lota Kherson di mana puluhan pria diduga ditahan, disetrum, dipukuli dan beberapa dari mereka dibunuh.
Polisi mengatakan tentara Rusia mengambil alih pusat penahanan remaja sekitar pertengahan Maret 2022 lalu dan mengubahnya menjadi penjara bagi orang-orang yang menolak untuk bekerja sama dengan mereka atau yang dituduh melakukan aktivitas partisan.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Donetsk-Ukraina__2.jpg)