Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-220: Langkah AS-Inggris ke Putin yang Caplok 4 Wilayah Ukraina
Kondisi terkini perang, Sabtu (1/10/2022): Begini langkah yang diambil AS dan Inggris untuk mengutuk Rusia yang baru saja mencaplok 4 wilayah Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Sabtu (1/10/2022) terhitung telah berlangsung 220 hari lamanya.
Kabar terbaru di antaranya adalah terungkap langkah Amerika Serikat dan Inggris menanggapi Presiden Rusia Vladimir Putin yang telah menandatangani 'perjanjian aksesi' untuk secara ilegal mencaplok 4 wilayah Ukraina.
Invasi ini dimulai sejak Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Putin juga menyebut invasi ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Apa Itu Aneksasi? Upaya yang Bakal Dilakukan Putin Hari Ini untuk Caplok 4 Wilayah Ukraina ke Rusia
Konflik antar negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlanjut dan belum terlihat tanda-tandak untuk segera berakhir.
Bahkan menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, perang Rusia vs Ukraina bisa berlangsung salama bertahun-tahun.
Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-220 perang Rusia dengan Ukraina:
- Putin telah menandatangani “perjanjian aksesi” yang meresmikan pencaplokan ilegal Rusia atas 4 wilayah pendudukan di Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-219: Tandatangani Dekrit, Putin Buka Aneksasi Wilayah Ukraina
Keempat wilayah Ukraina yang baru saja 'diresmikan' pencaplokannya oleh Putin itu antara lain Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk dan Donetsk.
Pencaplokan 4 wilayah Ukraina oleh Rusia itu menandai pengambilalihan paksa wilayah terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.
Setelah menandatangani perjanjian, kepala empat wilayah yang dipasang Rusia berkumpul di sekitar Putin, bergandengan tangan dan bergabung dengan nyanyian “Rusia! Rusia!" dengan tepuk tangan penonton.
- Putin kemudian berbicara kepada orang banyak di Lapangan Merah Moskow, di mana ia bersumpah untuk "melakukan segalanya" untuk "meningkatkan tingkat keamanan" di Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk dan Donetsk.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-218: Putin Dirikan Pos Pemeriksaan untuk Cegah Warganya Kabur
Berbicara di sebuah konser pop patriotik yang disiarkan televisi, Putin mengatakan orang-orang di wilayah tersebut telah membuat pilihan untuk bergabung kembali dengan "tanah air bersejarah" mereka.
"Selamat Datang di rumah!" kata Putin kepada kerumunan yang mengibarkan bendera.