Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-220: Langkah AS-Inggris ke Putin yang Caplok 4 Wilayah Ukraina
Kondisi terkini perang, Sabtu (1/10/2022): Begini langkah yang diambil AS dan Inggris untuk mengutuk Rusia yang baru saja mencaplok 4 wilayah Ukraina.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Kota strategis yang menjadi persimpangan kereta api itu telah berada di bawah kendali Moskow sejak Mei.
Penyerahan garnisun Rusia di Lyman akan menjadi penghinaan bagi Kremlin, pada saat Kremlin mengklaim bahwa seluruh wilayah Donetsk termasuk wilayah di bawah kendali pemerintah Ukraina adalah bagian dari Rusia "selamanya".
- Menanggapi pencaplokan wilayah Ukraina oleh Putin, Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru terkait Rusia terhadap ratusan individu dan perusahaan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-212: NATO Mengutuk Rencana Referendum untuk Gabung Rusia
Lebih dari 1.000 orang dan perusahaan yang terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina termasuk dalam paket sanksi baru, serta gubernur Bank Sentral dan keluarga anggota dewan keamanan nasional.
- Kongres AS juga menyetujui bantuan senilai 12,3 miliar dolar pada Jumat kemarin untuk Ukraina.
Paket tersebut termasuk 3 miliar dolar untuk senjata, perlengkapan, dan gaji untuk militer Ukraina.
Ini juga memberi wewenang kepada Presiden AS Joe Biden dalam mengarahkan Pentagon untuk mentransfer 3.7 miliar dolar dalam bentuk senjata dan perangkat keras lainnya ke Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-211: Rudal Pasukan Putin Hantam Kharkiv, 10 Orang Terluka
- Rusia pada Jumat kemarin, memveto tawaran Barat di Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk pencaplokannya atas wilayah Ukraina.
- AS hingga saat ini belum melihat Rusia mengambil tindakan apa pun yang menunjukkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir, menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Blinken menegaskan kembali bahwa AS menganggap serangan senjata nuklir Putin "sangat serius".
Blinken juga mengatakan bahwa AS berencana untuk "setiap skenario yang mungkin, termasuk yang satu ini".
- Inggris juga meningkatkan sanksi terhadap Rusia setelah pencaplokan “ilegal” atas 4 wilayah Ukraina, menurut Menlu Inggris James Cleverly.
Langkah-langkah itu akan membatasi akses Rusia ke layanan komersial dan transaksional utama Inggris, serta melarang ekspor ke Rusia hampir 700 barang yang penting untuk produksi manufaktur, kata Kementerian Luar Negeri Inggris.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)