Human Interest Story

Kisah Iptu Reza Reyzaldy, Anak Pedagang Daging Kini Jabat Kasat Lantas Polres Bone Bolango Gorontalo

Iptu Reza Reyzaldy, anak dari penjual daging sukses menjadi polisi di percobaan ketiga kalinya di tahun 2017 dan kini jadi Kasat Lantas.

|
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
CERITA INSPIRASI--Sosok Iptu Reza Reyzaldy, S.Tr.K (29), Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bone Bolango Provinsi Gorontalo, ditemui Tribun Gorontalo, Kamis (6/11/2025). Sumber foto: TribunGorontalo.com/Jefri Potabuga. 

Ringkasan Berita:
  • Kisah hidup anak pedagang daging Surabaya, Iptu Reza Reyzaldy, S.Tr.K (29), kini menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
  • Iptu Reza Reyzaldy pernah gagal tiga kali hingga akhirnya bisa lolos tes Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2017
  • Iptu Reza Reyzaldy pernah bertugas di Direktorat Samapta Polda Gorontalo sebagai Danton Dalmas, kemudian ke bagian SPKT dan Lalu Lintas, Kapolsek Pelabuhan dan sekarang Kasat Lantas Polres Bone Bolango

 

TRIBUNORONTALO.COM, Gorontalo -- Tidak ada kesuksesan yang datang secara instan tanpa ada perjuangan.

Hal itulah yang dirasakan Iptu Reza Reyzaldy (29), Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Seorang Kasat Lantas memiliki tanggung jawab atas pengaturan arus lalu lintas, penegakan hukum, pencegahan dan penanganan kecelakaan serta pengawasan personel Sat Lantas.

Selain itu, dia juga berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait, menyusun perencanaan operasional serta mengedukasi masyarakat melalui kampanye keselamatan berlalu lintas agar terciptanya keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Perwira asal Kota Surabaya ini dia harus melewati perjalanan panjang dan berliku sebelum akhirnya duduk sebagai pimpinan.

Iptu Reza merupakan anak dari pedagang daging sapi dan kambing di Kota Surabaya.

Dia ikut membantu orangtuanya di bagian mengantar pesanan ke pelanggan.

Hal itu dilakukannya setiap hari setelah olahraga pagi dan di sela-sela mempersiapkan diri mengikuti tes kepolisian.

“Kegiatan saya pagi setelah lari itu saya bantu orang tua antar pesanan, keliling ke hotel-hotel dan restoran. Kalau sudah kelar semua kerjaan baru belajar di rumah,” kenangnya sambil tersenyum. 

Reza bercerita bahwa pernah suatu saat sementara dia mengantar pesanan daging ke hotel, kantong daging yang dibawanya bocor.

Alhasil bekas darah dari daging itu terkena lantai di hotel.

Baca juga: Musim Hujan Datang! Ini Langkah Efektif dan Praktis Menjaga Kesehatan Tubuh agar Tetap Bugar

Reza pun disuruh mengepel dari lantai dasar hingga lantai dua.

Reza saat itu tak marah dan langsung mengerjakan apa yang diperintahkan sebagai bentuk pertanggungjawabannya.

"Tidak apa, namanya juga kerja," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved