Tribun Podcast
Cerita Oktavianus Rahman, Kadis Dukcapil Bone Bolango : Semua Gratis untuk Masyarakat
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bone Bolango menghadirkan layanan publik yang mudah diakses
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Aldi Ponge
Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak sembarangan mengunggah dokumen pribadi di media sosial.
“Jangan pernah posting KTP, KK, atau akta lahir di media sosial. Begitu diunggah, data itu bisa disalahgunakan,” katanya.
Menurutnya, banyak kasus penipuan dan pinjaman online bermula dari bocornya data pribadi warga.
“Kadang orang euforia, misalnya baru lulus CPNS atau mau umroh, lalu posting KTP. Itu berisiko,” ujarnya.
Edukasi dan Sosialisasi Melalui MPP dan Media Sosial
Dukcapil Bone Bolango juga rutin melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat untuk mengedukasi soal administrasi kependudukan.
“Biasanya seminggu sekali kami apel di MPP. Saya langsung sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya menjaga data dan memperbarui dokumen,” kata Oktavianus.
Selain tatap muka, edukasi juga dilakukan lewat media sosial resmi Dukcapil.
“Generasi sekarang lebih banyak di medsos, jadi kami aktif juga di situ. Lewat medsos kami terus beri edukasi soal dokumen kependudukan,” ujarnya.
Menurutnya, media sosial menjadi sarana cepat menyampaikan informasi publik.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa urus dokumen sekarang sudah mudah dan transparan,” katanya.
Transformasi Menuju Layanan Digital Penuh
Oktavianus menegaskan bahwa arah pelayanan Dukcapil ke depan adalah menuju digitalisasi penuh.
“Kami sedang menuju ke sana. Nanti masyarakat tidak perlu lagi membawa KTP fisik karena semua bisa diakses lewat smartphone,” ujarnya.
Ia mengatakan langkah ini sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin modern.
| Kadis Perindag Kabupaten Gorontalo Beberkan Strategi Pengelolaan Pasar hingga Hilirisasi Komoditas |
|
|---|
| Cerita Idah Syahidah Bagi Waktu Jadi Wagub Gorontalo hingga Keluarga: Dilema dengan Suami |
|
|---|
| Cerita Idah Syahidah, Wagub Gorontalo: Awalnya ASN hingga Terjun ke Dunia Politik |
|
|---|
| APBD Kota Gorontalo Tertekan, Dana Transfer Pusat Diprediksi Berkurang Rp127 Miliar Tahun 2026 |
|
|---|
| Cegah Penyakit di Pintu Masuk Gorontalo, BKK Ungkap Peran Strategis dalam Tribun Podcast |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.