Berita Nasional

Kasus Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Pesan Terakhir Jadi Kunci Ungkap Penculikan dan Pembunuhan

Kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta makin terungkap. Ini Pesan terakhirnya Ilham Pradipta di Instagram Storynya

Instagram Ilham/Ist
PEMBUNUHAN KEPALA CABANG BANK BUMN - Sosok pria berbatik cokelat terekam CCTV saat Ilham Pradipta diculik. Kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta makin terungkap. Ini Pesan terakhirnya Ilham Pradipta di Instagram Storynya 

“Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga,” ujar AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 22 Agustus 2025.

Pihak keluarga pun angkat bicara. Juru bicara keluarga, Widodo Bayu Ajie, menyatakan bahwa Ilham tidak pernah mengeluhkan masalah pekerjaan kepada keluarga, termasuk kepada istrinya.

Mereka baru mengetahui adanya isu besar setelah kasus ini mencuat di media.

“Tidak (pernah cerita). Malah isunya berkembang setelah kejadian. Pada saat dimuat, berita itu kan mulai muncul ada yang menyampaikan ini itu,” ujar Widodo di Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin malam, 25 Agustus 2025

Profil dan Kronologi Lengkap Korban

Ilham Pradipta adalah lulusan Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) angkatan 2006.

Ia bergabung dengan bank BUMN pada tahun 2012 dan meniti karier hingga dipercaya sebagai Kepala Cabang Pembantu (KCP) Cempaka Putih di Jakarta Pusat. 

Semasa kuliah, Ilham juga dikenal sebagai penyiar radio dengan nama siar “Dipta.”

Pada Rabu, 20 Agustus 2025, Ilham terlihat berada di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo setelah menghadiri rapat.

Rekaman CCTV menunjukkan ia berjalan menuju mobilnya sebelum disergap oleh empat orang dari mobil putih.

Meski sempat melawan, Ilham kalah jumlah dan dipaksa masuk ke kendaraan pelaku.

Keesokan harinya, Kamis, 21 Agustus 2025, jasad Ilham ditemukan di semak-semak Desa Naga Sari, Kabupaten Bekasi, dalam kondisi mengenaskan: tangan dan kaki terikat, mata dilakban. 

Hasil autopsi menyatakan ia meninggal akibat hantaman benda tumpul di leher dan dada, yang menyebabkan hipoksia atau kekurangan oksigen.

Peran 15 Tersangka Terungkap

Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus ini, yang terbagi dalam empat klaster peran:

Aktor Intelektual (Dalang Perencanaan)
Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved