PEMPROV GORONTALO

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Tegaskan Tidak Ada Beras Oplosan, Bulog Klaim Sistem Ketat

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyebut belum ada laporan dari instansi manapun mengenai temuan beras oplosan di Provinsi Gorontalo.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/HERJIANTO/TANGAHU
BANTUAN PANGAN : Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Pimpinan Bulog Cabang Gorontalo, La Ode Suleman Ngkalusa saat melepas bantuan pangan beras, Rabu (16/7/2025).  

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.325,52 ton diperuntukkan bagi program bantuan pangan yang tengah berjalan.

"Stok kami yang ada di Provinsi Gorontalo itu 6.500 ton beras sementara untuk penyaluran bantuan pangan oleh pemerintah sebesar 2.325,52 ton," jelasnya. 

Masih tersisa sekitar 4.200 ton beras SPHP yang akan disalurkan melalui mekanisme empat jalur distribusi yang telah ditetapkan. 

Seluruh proses pengeluaran beras tersebut tidak sembarangan, melainkan berlangsung dengan pengawasan ketat dari berbagai pihak.

"Diawasi oleh TNI, diawasi oleh Dinas Pangan, diawasi oleh seluruh pihak," pungkasnya. 

Dengan sistem pengawasan dan digitalisasi distribusi yang ketat ini, pemerintah memastikan bahwa kualitas beras tetap terjaga dan risiko beras oplosan dapat ditekan hingga nol.

Gubernur Gorontalo Lepas 2.325 Ton Bantuan Beras untuk 116.276 KK

BANTUAN PANGAN : Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail melepas transporter pengangkut bantuan pangan beras, Rabu (16/7/2025). Total ada 2.325 Ton Bantuan Beras untuk 116.276 KK.
BANTUAN PANGAN : Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail melepas transporter pengangkut bantuan pangan beras, Rabu (16/7/2025). Total ada 2.325 Ton Bantuan Beras untuk 116.276 KK. (FOTO: Herjianto Tangahu, TribunGorontalo.com)

Sebanyak 116.276 kepala keluarga (KK) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan menerima bantuan beras dengan total distribusi mencapai 2.325,52 ton.

Pelepasan bantuan dilakukan secara seremonial oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, di halaman Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Rabu (16/7/2025).

Gusnar menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas dukungan penuh dalam pengalokasian bantuan tersebut, khususnya kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Gusnar kemudian merincikan jumlah penerima dan skema distribusi bantuan.

"Ada kurang lebih 116.276 KK, setiap keluarga akan menerima dua bulan, atau satu bulan 10 kilo bulan Juni dan Juli," jelas Gusnar.

Ia juga berharap penyaluran beras ini dapat segera dilakukan mengingat harga beras yang mulai naik di pasaran.

Sejak beberapa hari lalu program ini sudah sering ia sampai kepada masyarakat saat turun lapangan. 

Ia mengaku masyarakat sudah sangat menanti-nanti bantuan tersebut. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved