Berita Ekonomi Gorontalo
Harga Cabai Rawit Anjlok di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Cabai Keriting Malah Melonjak
Kabar gembira bagi pecinta pedas di Gorontalo, harga cabai rawit di Pasar Sentral Kota Gorontalo mengalami penurunan signifikan, kini mencapai Rp60 ri
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
Iyam Sadu, pedagang lainnya, membenarkan harga cabai rawit yang sama di lapaknya, yakni Rp60 ribu per kilogram.
"Di sini juga sama Rp60 ribu, kalau saya pengambilan itu Rp55 ribu karena kalau tidak salah saya tangan ke tiga," tambahnya.
Iyam mengungkapkan, harga tomat kini berada di angka Rp70 ribu hingga Rp75 ribu per kilogram, dan pasokannya pun agak sulit didapat.
Menurut Iyam, meroketnya harga cabai rawit belum lama ini disebabkan oleh longsor di Kabupaten Boalemo yang menghambat akses mobil pengangkut cabai.
Alhasil, mobil dari Kota Gorontalo harus menjemput stok, menambah biaya transportasi dan otomatis menaikkan harga. "Tapi sekarang sudah normal lagi harganya," terangnya.
Pantauan Tribun Gorontalo di lapangan menunjukkan kondisi pasar sedikit mengalami peningkatan pengunjung, terutama di bagian belakang yang menjual bahan pokok.
Namun, area depan dan samping pasar terlihat masih sepi. Daya beli masyarakat sendiri dilaporkan meningkat sejak sebelum hingga pasca-Lebaran Iduladha. (*)
Sepi dan Terlupakan, Pedagang Pasar Liluwo Kota Gorontalo Bertahan di Tengah Lapak Kosong |
![]() |
---|
Harga Beras di Kabupaten Gorontalo Naik hingga Rp 50 Ribu per Karung |
![]() |
---|
Ekspor Perikanan Gorontalo ke Luar Negeri Anjlok, Sektor Lain Justru Moncer |
![]() |
---|
Harga Pangan di Pasar KTM Wonosari Gorontalo Masih Tinggi Pasca Lebaran, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Harga Cabai Gorontalo Anjlok hingga Rp 50 Ribu, Pembeli Senang Tapi Pedagang Ngaku Rugi! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.