Berita Ekonomi Gorontalo

Harga Cabai Rawit Anjlok di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Cabai Keriting Malah Melonjak

Kabar gembira bagi pecinta pedas di Gorontalo, harga cabai rawit di Pasar Sentral Kota Gorontalo mengalami penurunan signifikan, kini mencapai Rp60 ri

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Nawir Islim
HARGA PANGAN - Harga cabai rawit di Pasar Sentral Kota Gorontalo turun drastis jadi Rp60 ribu/kg hari ini (12/6/2025), setelah sempat melonjak hingga Rp120 ribu/kg. Namun, ironisnya, harga cabai keriting justru naik tajam dari Rp40 ribu jadi Rp70 ribu/kg. Pedagang sebut stok cabai keriting sulit didapat, beda dengan rawit lokal. Sementara itu, bawang merah juga naik ke Rp55 ribu/kg, tapi bawang putih stabil di Rp45 ribu/kg. 

Iyam Sadu, pedagang lainnya, membenarkan harga cabai rawit yang sama di lapaknya, yakni Rp60 ribu per kilogram.

"Di sini juga sama Rp60 ribu, kalau saya pengambilan itu Rp55 ribu karena kalau tidak salah saya tangan ke tiga," tambahnya.

Iyam mengungkapkan, harga tomat kini berada di angka Rp70 ribu hingga Rp75 ribu per kilogram, dan pasokannya pun agak sulit didapat.

Menurut Iyam, meroketnya harga cabai rawit belum lama ini disebabkan oleh longsor di Kabupaten Boalemo yang menghambat akses mobil pengangkut cabai.

Alhasil, mobil dari Kota Gorontalo harus menjemput stok, menambah biaya transportasi dan otomatis menaikkan harga. "Tapi sekarang sudah normal lagi harganya," terangnya.

Pantauan Tribun Gorontalo di lapangan menunjukkan kondisi pasar sedikit mengalami peningkatan pengunjung, terutama di bagian belakang yang menjual bahan pokok.

Namun, area depan dan samping pasar terlihat masih sepi. Daya beli masyarakat sendiri dilaporkan meningkat sejak sebelum hingga pasca-Lebaran Iduladha. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved