Berita Lingkungan

Tumpukan Sampah di Danau Limboto Kian Mengkhawatirkan, Warga dan Nelayan Mengeluh Bau Busuk

Tumpukan sampah di sekitar Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo, telah mencapai tingkat yang sangat memprihatinkan.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
POTRET DANAU LIMBOTO -- Tumpukan sampah di Danau Limboto kian memprihatinkan. Limbah rumah tangga memenuhi tepi danau, menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu aktivitas warga. Musim banjir lalu memperparah kondisi, membuat air danau keruh. Warga mengeluhkan tidak adanya tempat sampah dan minimnya penanganan. 

Supriadi menyebutkan adanya armada Viar bantuan dari anggota DPR Provinsi yang akan dioperasikan lebih optimal setelah Perdes memiliki dasar hukum.

Namun, penentuan lokasi tempat pembuangan sampah sementara menjadi tantangan tersendiri.

"Kalau lahan pembuangan itu bukan milik pemerintah, warga pasti tidak mau lahannya dijadikan tempat sampah pasti marah. Jadi kami masih mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Dampak Lingkungan dan Harapan Warga

Masalah sampah ini tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan lingkungan dan mata pencarian warga.

Eceng gondok yang tumbuh di danau semakin diperparah oleh sampah yang tersangkut, menghambat jalur perahu nelayan.

“Sampah yang menumpuk itu mengganggu air danau, eceng gondok makin parah, dan nelayan susah. Sampah juga jadi sarang nyamuk dan penyakit,” tambah Yunanto.

Warga berharap pengelolaan sampah di sekitar Danau Limboto bisa segera ditangani secara serius. Selain penyediaan tempat pembuangan, edukasi kepada masyarakat juga dianggap penting agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami ingin ada tempat sampah yang jelas. Danau ini punya potensi wisata, sayang kalau terus dibiarkan kotor,” pungkas Yasin Pakaya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved