Berita Lingkungan Gorontalo
Sudah Dibersihkan, Sampah di Leato Utara Gorontalo Kembali Menumpuk dan Timbulkan Bau Tak Sedap
Pantauan Tribun Gorontalo di lapangan, Sabtu (5/4/2025), berbagai jenis sampah tampak berhamburan di area tersebut, menimbulkan bau tidak sedap.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sampah di Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, kembali menumpuk.
Pantauan Tribun Gorontalo di lapangan, Sabtu (5/4/2025), berbagai jenis sampah tampak berhamburan di area tersebut, menimbulkan bau tidak sedap.
Tumpukan sampah ini juga mengganggu estetika di sepanjang Jalan Trans Sulawesi.
Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di lokasi itu sudah penuh, sehingga banyak warga membuang sampah sembarangan di pinggir jalan.
Beberapa hewan lepas seperti kambing bahkan terlihat mengerumuni sampah hingga ke badan jalan, memicu kekhawatiran akan potensi kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Identitas Pemilik Pajero Hitam Tabrak Tiang Listrik dan Jatuh ke Jurang di Kota Gorontalo
Padahal, kawasan ini sempat dibersihkan pada Rabu (12/3/2025).
Warga setempat, Masita Hamzah, menjelaskan bahwa sebelumnya sistem pengelolaan sampah sudah lebih teratur.
"Semua sampah dikumpulkan di pinggir jalan terlebih dahulu, lalu diangkut sekaligus oleh mobil pengangkut sampah," ujarnya.
Namun, fakta di lapangan menunjukkan tong sampah yang tadinya kosong kini kembali penuh.
Tribun Gorontalo menyaksikan dua pemuda membuang sampah di area tersebut, disusul oleh pemuda lain tak lama kemudian, meski terdapat larangan keras untuk tidak membuang sampah di sana.
Sayangnya, larangan itu tampak diabaikan.
Sebelumnya diberitakan, Kasi Pemerintahan dan Ketertiban Umum (Trantib) Kelurahan Leato Utara, Sri Mariati Ahmad, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima instruksi langsung dari Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.
Instruksi itu kemudian ditindaklanjuti oleh Camat Dumbo Raya untuk meningkatkan perhatian terhadap pengelolaan sampah.
Baca juga: Cerita Husaini 79 Tahun di Talumolo Gorontalo, Berjuang Kuliahkan Anak dengan Hasil Jahit Sepatu
"Kami menyurati RT dan RW, serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan," jelas Sri Mariati.
Ia juga menambahkan bahwa jadwal pembuangan sampah telah diatur, yakni mulai pukul 18.00 - 06.00 Wita ke titik-titik yang sudah ditentukan, sebelum diangkut oleh petugas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.