4 Izin Tambang Dicabut, PT Gag Nikel Tetap Beroperasi di Raja Ampat dengan Pengawasan Khusus
Pemerintah secara resmi mencabut empat dari lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang beroperasi di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Menanggapi keberlanjutan operasi PT Gag Nikel, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa tambang di Pulau Gag akan diawasi secara khusus.
"Sekalipun Gag (PT Gag Nikel) kita tidak cabut, atas perintah Presiden, kita mengawasi khusus dalam implementasinya. Jadi, Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) harus ketat, reklamasinya harus ketat, tidak boleh merusak terumbu karang. Jadi betul-betul kita akan awasi habis terkait dengan urusan di Raja Ampat,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Selasa pagi.
Namun, Profesor Yusthinus T Male, guru besar logam berat dari Universitas Pattimura, Ambon, meminta agar dilakukan penelitian lebih mendalam dan independen mengenai dampak lingkungan di kawasan tersebut.
Ia menuturkan, pekatnya sedimen di pesisir Pulau Gag menjadi indikasi awal perubahan lingkungan.
Penelitian harus melibatkan analisis kimia untuk mengetahui kadar pencemaran ion logam terlarut.
Yusthinus menekankan pentingnya tim peneliti yang independen, tanpa intervensi kekuasaan atau oligarki, untuk memastikan hasil yang objektif.
Ia pernah mengingatkan bahaya penambangan nikel di pulau-pulau kecil karena sedimen yang mengandung logam berat, khususnya nikel (Ni), sangat berbahaya bagi terumbu karang dan mematikan larva karang, bahkan lebih beracun dari tembaga.
Mengingat laut adalah sumber utama protein bagi penduduk setempat, diperlukan penelitian tentang risiko jangka panjang polutan logam berat terhadap rantai makanan dan ekosistem perairan. (*)
Bongkar Tambang Raja Ampat: Said Didu Sebut Bahlil, Luhut, hingga Jokowi Harus Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Komnas HAM Turun Tangan, Pantau Dugaan Pelanggaran HAM di Tambang Nikel Pulau Gag Raja Ampat |
![]() |
---|
Lagu Musisi Gorontalo Ecko Show 'Save Papua' Kembali Viral di Tengah Isu Nikel Raja Ampat |
![]() |
---|
Dibongkar Greenpeace, Nikel Raja Ampat Diduga dipasok ke Tesla dan Hyundai? |
![]() |
---|
Kapal JKW dan Dewi Iriana Hebohkan Publik, Begini Jawaban Perusahaan dan Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.