BREAKING NEWS: Kondisi Desa Mohungo Gorontalo usai Dilanda Banjir, Warga Mulai Bersihkan Rumah

“Kami mengutamakan keselamatan warga dan membantu yang terdampak langsung. Pendataan masih berlangsung, dan kami akan laporkan ke pimpinan untuk langkah selanjutnya,” ujarnya.

Banjir juga dilaporkan melanda Desa Lahumbo dan Desa Lamu di Kecamatan Tilamuta, serta Desa Potanga di Kecamatan Botumoito. 

Namun sejauh ini, Desa Mohungo menjadi wilayah dengan jumlah terdampak terbanyak dan kerugian yang paling terasa.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tilamuta sejak Sabtu malam, (8/6/2025). Desa Mohungo dan Desa Lamu sempat tergenang.

Hujan mulai turun sekitar pukul 21.00 Wita pada Sabtu (7/6/2025). Hujan intensitas tinggi itu terus mengguyur sejumlah wilayah di Provinsi Gorontalo.

Genangan air mulai memasuki permukiman warga sejak pukul 23.00 Wita dan terus meluas seiring hujan yang tak kunjung reda.

Sementara itu, kondisi lebih parah terjadi di Desa Lamu. Dari keterangan warga air sudah setinggi pinggang orang dewasa membuat sebagian besar warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Rahmat Biko (45), warga Desa Mohungo, mengaku panik saat air mulai masuk ke dalam rumah. 

Ia bersama keluarga segera menyelamatkan barang-barang penting sebelum akhirnya mengungsi ke rumah kerabat.

“Awalnya saya kira cuma genangan biasa, tapi makin lama makin tinggi. Sekitar jam 11 malam sudah masuk rumah. Kami langsung keluar, takut air makin naik,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).

Menurut Rahmat, hingga pagi ini belum terlihat adanya bantuan atau kehadiran petugas dari pemerintah. 

Ia berharap ada penanganan cepat, mengingat banyak warga yang mulai kesulitan akses makanan dan tempat berlindung.

“Kami ini di kampung, kadang-kadang terlambat ditangani. Sekarang saja belum ada bantuan datang, padahal air masih tinggi,” katanya.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan dan memberikan bantuan, terutama logistik dan evakuasi bagi warga yang terjebak.

(TribunGorontalo.com/Nawir Islim)